14 Negara Kerahkan Puluhan Kapal Perang Ikuti Latihan di Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 11 May 2018 21:17
Djoko Moeljono - Bali Tribune
kapal perang
Aksi latihan sejumlah kapal perang di laut Bali, beberapa hari lalu.
BALI TRIBUNE - Sebanyak 35 kapal perang mengikuti latihan bersama fase laut  di perairan laut Bali.
 
Simulasi penanganan bencana dan masalah kemanusiaan yang melibatkan kapal perang peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018.
 
Latihan non-perang di hari ke-empat MNEK 2018 ini berupa Maritime Interdiction Operation (MIO) atau Operasi Interdiksi Maritim.
 
Koordinator Bidang Latihan Fase Laut MNEK 2018, Kolonel Laut (P) Dato Rusman menjabarkan, latihan tersebut disimulasikan bahwa terjadi bencana alam di Lombok. Merespons hal itu, negara lain ingin memberi bantuan.
 
"Bantuan asing ini kita kumpulkan dalam satu organisasi. Kita ke laut karena dampak bencana itu ternyata ada pengungsi, jadi ya kita amankan," ujarnya.
 
Latihan itu dikombinasikan dengan operasi interdiksi. Disimulasikan, kelompok kerja interdiksi menghalau penyelundup dan bajak laut yang secara ilegal memanfaatkan situasi bencana untuk berbuat kriminal.
 
"Pada saat itulah kami laksanakan quick response operasi interdiksi," kata Kolonel Dato Rusman, yang juga Komandan Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI Kawasan Timur ini.
 
Hasil latihan itu, kata Dato, menunjukkan Indonesia mampu menjaga dan berpartisipasi dalam mewujudkan keamanan maritim.
 
Negara peserta yang mengirimkan kapal perang antara lain Indonesia, Prancis, Cina,  Banglades, Jepang, Thailand, Srilanka,  Malaysia, Philipina,  Singapura, Vietnam,  Australia, Rusia, dan Amerika Serikat.
 
Latihan fase laut hari pertama melakukan boarding exercise,  miscellaniuos exercise,  dan aasywex, serta tacex.