200 Warga Bali Ikut Demo Ahok | Bali Tribune
Diposting : 4 November 2016 10:45
Bernard MB - Bali Tribune
ilustrasi

Denpasar, Bali Tribune

Sebanyak 200 warga Bali yang tergabung dalam Jamaah Relawan Islam Bali telah bertolak ke Jakarta dalam beberapa gelombang pada Kamis (03/11/2016). Mereka berencana ikut dalam demonstrasi besar-besaran terhadap calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Jumat (04/11/2016).

Hal itu disampaikan koordinator rombongan, Ustadz Jawa Sokan, di Denpasar, Kamis (03/11/2016). Dikatakan Ust Jawa, sebelum berangkat ke Jakarta, ia dan beberapa sesepuh di Bali sudah memberikan arahan kepada ratusan orang tersebut untuk tidak berbuat anarkis selama berada di Jakarta. “Kami terus melakukan konsolidasi beberapa hari terakhir,” katanya.

“Saya meminta teman-teman dari Bali agar tidak anarkis. Dan semua mereka sepakat untuk hal tersebut,” ujarnya. Bahkan, sampai ada kesepakatan bahwa bila ada pendemo dari Bali yang anarkis maka koordinator tidak akan bertanggungjawab bila terkait dengan masalah hukum. Dikatakannya, total ada 200 orang dari berbagai daerah di Bali yang turut berangkat ke Jakarta.

Peserta terbanyak berasal dari Denpasar dan Badung yang totalnya mencapai sekitar 60 orang. Dikatakan oleh sang ustadz, umumnya mereka berangkat ke Jakarta menggunakan biaya sendiri. Namun, ia tidak memungkiri jika ada banyak penyumbang yang terkoodinir dengan baik. Ratusan orang itu berangkat bertahap hingga penerbangan terakhir pada Kamis (03/11/2016) malam.

Keberangkatan Jamaah Relawan Islam Bali ini dilakukan dalam beberapa gelombang. Pada penerbangan Lion Air JT17 rute DPS-CGK dengan jadwal keberangkatan 10.50 Wita, Kamis (03/11/2016) tercatat ada tiga orang yang berangkat dengan kode booking “NCDGWH”. Kemudian, lewat Garuda Indonesia GA355 rute DPS-BDG 12.50 Wita, Kamis (03/11/2016), ada tiga orang peserta demo yang berangkat dalam kode booking “6TDTVC”.

Pada penerbangan Lion Air JT23 rute DPS-CGK pukul 15.00 Wita, Kamis (03/11/2016), terdeteksi dalam kode booking “YLPVUI” sebanyak tujuh orang, “PINOEY” sebanyak tujuh orang, “LLROSZ” tujuh orang, “PJSOSK” tujuh orang, “MOUKDQ” tujuh orang, “JLCIYY” tujuh orang, “EHROZO” dua orang, kemudian “HCQVPD” untuk satu orang penumpang.

Sebelum berangkat ke Jakarta, massa mengadakan pertemuan di Masjid Baitul Makmur Jalan Gunung Merbuk No.4 Monang-Maning Denpasar, Selasa (01/11/2016) pukul 20.00-22.00 Wita. Dalam pertemuan yang diikuti 60 jamaah itu, dibahas mengenai teknis keberangkatan, pengumpulan dana dan pengarahan dari ustadz Jawa Sokan.

Dalam pertemuan selama dua jam tersebut, terkumpul dana sebesar Rp77,6 juta yang berasal dari 25 orang penyumbang dengan besar sumbangan bervariasi mulai Rp200 ribu hingga RP3 juta. Informasinya, ada seorang pengusaha keturunan Arab menjadi sponsor yang terbesar. “Untuk beli tiket pesawat dan uniform sebanyak Rp28,7 juta. Saldo sementara saat ini Rp48,9 juta,” paparnya.

Menurutnya, jumlah ini belum termasuk uang saku Rp1 juta untuk setiap peserta. Ustadz Jawa Sokan dalam arahannya mengimbau kepada massa tentang aturan selama kegiatan mulai dari keberangkatan di Bali hingga kepulangan tiba di Bali lagi. “Peserta dilarang bertindak anarkis dan jangan terprovokasi pihak manapun, semuanya bergerak dalam satu komando,” pungkasnya.*