2000 Anak Arak 60 Ogoh-Ogoh di Lumintang | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 12 March 2018 19:31
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
implemetasi
Pawai - Ribuan anak PAUD mengikuti pawai ogoh-ogoh di Lumintang, Denpasar.

BALI TRIBUNE - Sebanyak 2000 anak-anak dari lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengarak 60 ogoh-ogoh berukuran mini, di kawasan Lapangan Lumintang Denpasar. Tampak anak-anak PAUD sangat antusias mengikuti kegiatan rutin tahunan Pemkot Denpasar bersama Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Denpasar menjelang perayaan Hari Suci Nyepi ini.

Lengkap dengan api obor yang dibawa anak-anak PAUD perempuan serta lantunan Baleganjur anak-anak PAUD laki-laki menjadi kemeriahan parade ogoh-ogoh anak-anak PAUD tahun ini. Pelaksanaan kegiatan yang diikuti 60 ogoh-ogoh berukuran mini dibuka secara resmi Plt. Walikota Denpasar, I GN Jaya Negara.

“Ini sebagai langkah impelemantasi Padmaksara sebagai visi misi Pemkot Denpasar yang terdapat lima titik point, diantaranya pelestarian budaya Bali dan ekonomi kreatif,” ujar Plt. Walikota Denpasar I GN Jaya Negara.

Lebih lanjut dikatakan Implementasi Padmaksara mengarahkan penguatan jati diri masyarakat berlandaskan kebudayaan Bali. Melalui keterlibatan anak-anak PAUD dalam parade ogoh-ogoh ini mengajarkan sejak dini tentang pelestarian budaya Bali. Diharapkan dapat mengenal prosesi dari pelaksanaan hari suci Nyepi yang juga memberikan nilai rasa kebersamaan dan kegotongroyongan dalam pembuatan dan mengusung ogoh-ogoh. Dalam kegiatan ini juga memberikan peluang peningkatan ekonomi kreatif masyarakat dalam berkreativitas membuat ogoh-ogoh sejak dini yang dilakukan lembaga PAUD.

Disamping itu para perajin ogoh-ogoh juga dapat memberikan pemikiran kepada anak-anak tentang sebuah kreativitas ogoh-ogoh. Hal ini juga didukung dengan perluasan akses kepada anak-anak dan para orang tua yang berbaur dalam parade ogoh-ogoh ini. Dari implemetasi spirit Padmaksara ini, menurut Jaya Negara dapat memberikan kebahagian kepada masyarakat Kota Denpasar. “Jadi implementasi Padmaksara ini dapat memberikan arah dalam capaian kebahagiaan masyarakat yang memberikan akses seluas-luasnya sebagai ruang ekspresi masyarakat dengan penguatan jati diri berlandasakan budaya Bali dari sejak dini,” ujar Jaya Negara.

Ketua IGTKI Denpasar, Made Aryaningsih mengatakan parade Ogoh-Ogoh anak PAUD Denpasar telah menjadi agenda rutin setiap tahun. Hal ini tak terlepas dari program penguatan kebudayaan Bali yang dilakukan sejak dini Pemkot Denpasar dan didukung penuh IGTKI Kota Denpasar. Tahun ini kegiatan parade ogoh-ogoh diikuti 2000 anak-anak PAUD dengan 60 ogoh-ogoh berukuran mini. Tidak sekedar mengusung ogoh-ogoh, namun juga mengajak anak-anak memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan.

“Kami harapkan anak-anak didik kami nantinya dapat mengetahui dan memahami rangkaian perayaan hari suci Nyepi yang juga dilakukan lewat prosesi parade ogoh-ogoh,” ujara Made Aryaningsih.