259 Orang dari Karangasem Mengungsi ke Desa Candikuning | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 23 September 2017 14:07
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Gunung Agung
DITAMPUNG - Sebanyak 259 warga dari empat desa dari Kecamatan Bebandem, Karangasem mengungsi ke Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan. Sebagian besar mereka ditampung di Banjar Kembang Merta.

BALI TRIBUNE - Pasca ditetapkannya status Gunung Agung siaga III, sebanyak 259 orang warga dari empat desa, yakni Desa Subudi dan Amerta Buwana, Kecamatan Selat, Desa Bonyoh, Kecamatan Kubu, Desa Kumala Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem mengungsi ke Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Sebagain besar mereka ditampung di Banjar Kembang Merta, sisanya di Banjar Bukit Catu dan Banjar Candikuning 1.

Bendesa Adat Pakraman Kembang Merta, Nyoman Sukita mengatakan, pihaknya  menerima warga dari Karangasem dengan tangan terbuka. Tidak hanya melihat ada hubungan keluarga, namun lebih melihat dari sisi kemanusiaan. “Kami siapkan balai banjar ini sebagai tempat pendunungan saudara-saudara  kami yang dari Karangasem yang terkena dampak dari status siaga III Gunung Agung,” jelas Sukita, Jumat (22/9).

Pihaknya berharap warga yang datang ikut menjaga posko pendunungan agar tetap bersih, sehingga kesehatan warga yang tinggal tetap terjaga. Mengingat banyaknya  warga yang datang, pihaknya juga menyarankan untuk tinggal sementara di rumah rumah penduduk yang masih memiliki hubungan keluarga. “Kami juga kerahkan pecalang untuk memantau situasi baik di posko maupun warga yang menginap di ruma penduduk,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi yang juga menemui warga dari Karangasem, di Balai Banjar Kembang Merta. “Kami imbau agar masyarakat yang datang dari Karangasem ikut menjaga keamanan dan kenyamanan warga setempat,” jelasnya. Pihaknya juga akan memantau terus warga yang datang dari Karangasem. Pada kesempatan itu Perbekel I Made Mudita, menyerahkan bantuan sembako kepada warga dari Karangasem, hal serupa dilakukan Kapolsek Batutiri dan Bendesa Adat.

Salah seorang warga pengungsi I Nyoman Warka (68) menjelaskan, sejak tiga hari lalu suasana di Desa Subudi sudah terjadi berkali-kali gempa. “Gempa yang terjadi naik turun, hampir setiap hari,” jelasnya. Hal itulah yang membuat warga khawatir dan memutuskan untuk mengungsi. “Saya mengungsi bersama istri saya. Sedangkan anak saya ada di Denpasar,” jelasnya. Diakuinya, untuk saat ini suasana di desanya sudah sepi dari warga. Semuanya memilih mengungsi.

Pengungsi lainnya, Ni Kadek Seniwati (30), Banjar Badeg Dukuh Desa Sebudi Kecamatan Selat yang sedang hamil 6 bulan setengah mengaku mengungsi bersama keluarganya ke wilayah Banjar Kembang Merta Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Lantaran di wilayah Banjar Kembang Merta terdapat keluarganya. "Sudah kemarin saya ke sini, ya berharap dapat tempat yang layak," ucap Seniwati.

Perbekel Desa Candikuning I Made Mudita menjelaskan, memang benar daerahnya didatangi oleh warga dari Desa Sebudi untuk mengungsi. Warga dari Desa Subudi, Kecamatan Selat, Karangasem tiba di Desa Candikuing sejak Rabu dinihari (20/9).  “Warga dari Karangasem lebih banyak tinggal di kerabat mereka yang ada di Banjar Kembang Merta,” jelas Mudita.

Mudita menambahkan, memang ada hubungan historis warga dari Desa Subudi, Karangasem dengan warga di Banjar Kembang Merta. Dulu saat Gunung Agung meletus tahun 1963, banyak warga dari Desa Subudi yang mengungsi ke Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning. “Warga dari Desa Subudi saat ini banyak yang menetap di Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning,” jelasnya.

Kedatangan warga dari Desa yang terdampak Gunung Agung, sangat diterima dengan terbuka.  Dan pihakanya telah memilih Balai Banjar di Kembang Merta sebagai posko pengungsian bagi warga dari sejumlah desa yang ada di Karangasem. Mudita mengatakan, pihaknya akan membantu sepenuhnya kepada para pengungsi dari Karangasem ini, termasuk akan membantu bagi anak-anak yang masih sekolah agar tidak ketinggalan pelajaran selama mengungsi. "Untuk anak-anak sekolah nanti kita akan bantu, kita akan titip di SDN 3 Candikuning, agar mereka bisa mengikuti pelajaran selama mengungsi," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut pihak Desa Candikuning memberikan bantuan sembakau kepada rombongan pengungsi untuk kebutuhan warga selama mengungsi di wilayah Candikuning.