46 Ekor Sapi Gunung Agung Ikut Ngungsi ke Bongan Tabanan | Bali Tribune
Diposting : 26 September 2017 19:37
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
SAPI PENGUNGSI - Puluhan sapi pengungsi di galian C yang mangkrak di Banjar Bongan Jawa, Desa Bongan, Tabanan.

BALI TRIBUNE - Sebanyak 46 ekor sapi milik keluarga I Komang Mudata, warga Banjar Teges, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem yang terkena dampak status awas Gunung Agung, ikut diungsikan ke Banjar Bongan Jawa, Desa Bongan, Tabanan. Puluhan sapi tersebut dititipkan di Galian C  seluas satu hektar yang masih mangkrak. Sapi-sapi itu ditunggui langsung oleh I Komang Mudata.

Menurut Mudata, Senin (25/9), ia tidur bersama sapinya di sekitar galian C tersebut, meskipun ia memiliki keluarga yang menikah di Des Bongan. Ia mengatakan, dirinya bersedia dititipi sapi karena merasa kasihan jika sapi keluarganya ditinggal di Karangasem ataupun dijual secara murah. "Kasihan keluarga saya, lebih baik saya yang menjaga di sini sambil juga mengungsi," ujarnya.

Ditanya, apakah ada biaya jaga atau gratis? Mudita mengatakan hal tersebut bisa diurus belakangan. Yang terpenting dirinya bisa membantu keluarganya menolong agar sapi-sapinya tidak dijual secara murah kepada para tengkulak. "Informasi penitipan sapi ini, saya dikasi tahu ipar dimana adik kandung saya menikah di Desa Bongan,  sehingga saya ke sini langsung di Galian C ini, juga karena di sini ada air sehingga lebih gampang merawat sapi," bebernya.

Perbekel Desa Bongan, I Ketut Sukarta mengizinkan warga Karangasem yang menitipkan sapinya itu di bekas Galian C. Ini merupakan panggilan kemanusian yang sudah sepatutnya ditolong cepat. "Total sapi ada 46 ekor,” jelasnya. Selain sapi, sebanyak 121 warga dari Karangasem juga mengungsi tinggal menyebar di rumah warga yang ada di Desa Bongan.