59 Pejabat Badung Ikut Ujian Kompetensi Eselon II | Bali Tribune
Diposting : 6 January 2020 01:13
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ UJIAN - Sekda Wayan Adi Arnawa meninjau ujian test untuk eselon II di SMPN 1 Kuta Utara, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (4/1).
balitribune.co.id| Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerjasama dengan Polda Bali mengadakan Ujian Kompetensi. Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa selaku Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama melakukan peninjauan Test Kompetensi didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMI) I Gede Wijaya, bertempat di SMP N 1 Kuta Utara, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (4/1). 
 
Ujian ini diikuti sebanyak 59 orang dari kalangan Pemerintah se-Badung. Turut hadir AKBP Adi Suharyono, Asesor Utama Birobinkar SSD Polri sebagai Kepala Tim Pelaksana Giat Penilaian Uji Kompetensi Asesmen Pemkab Badung, Karo SDM Polda Bali Kombes Pol Enjang Hasan Kurnia, Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga.
 
Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama I Wayan Adi Arnawa mengatakan, setelah selesainya kelulusan administrasi kepada seluruh peserta yang mengikuti ujian pada jabatan eslon II di Kabupaten Badung ini melaksanakan ujian test kemampuan. Maka dari itulah untuk dilakukannya penilaian kompetensi masing-masing peserta dalam rangka memiliki jabatan sesuai dengan formasi yang ada saat ini.  
 
"Mundah-mudahan dari hasil hari ini akan ditindak lanjuti dengan adanya tes wawancara sehingga kita bisa tahu sejauh mana kedalaman atau kemampuan  dari pada kompetensi yang dimiliki pada peserta itu sendiri untuk menempati jabatan yang sudah diformasikan pada Tahun 2020 ini,” kata Adi Arnawa. 
 
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia I Gede Wijaya mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Badung sedang melaksanakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tertinggi pratama dengan proses dilakukannya pengumuman serta dilakukannya batas waktu dari penyampaian berkas lamaran yang berakhir pada tanggal 3 Januari disertai pengumuman kelulusan administrasi. 
 
”Hari ini sedang dilaksanakan assessment yang berarti mereka para peserta diuji kompetensinya baik dari pengetahuannya, keterampilannya, maupun sikapnya. Sehingga dengan demikian diharapkan kita mengetahui bahwa calon ini memiliki kompetensi, bahwa seberapa besar dimiliki dalam aspek-aspek kemampuan yang dimilikinya. Selanjutnya sesuai dengan jadwal akan dilaksanakan wawancara disertai penelusuran rekam jejak para peserta selanjutnya akan diumumkan nilai keseluruhan tiga besar dari peserta yang mengikuti tes saat ini,” kata Wijaya.