700 Lebih Atlet Denpasar Jalani Tes | Bali Tribune
Diposting : 22 April 2019 22:43
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Dewa Rai

balitribune.co.id | Denpasar - Tes fisik atlet Denpasar, yang digelar KONI Denpasar selama dua hari di GOR Ngurah Rai, Minggu (21/4) berakhir. Kepada panitia tes, KONI Denpasar memberikan batas waktu seminggu hasilnya sudah dapat diketahui.
 
"Jadi tes fisik ini diikuti oleh atlet-atlet yang diproyeksikan untuk Porprov Bali 2019 mendatang dari masing-masing cabor. Plus dengan atlet penghuni program Denpasar Emas," ujar Humas KONI Denpasar, Dewa Gede Rai, kemarin.
 
Dijelaskannya total ada 720 atlet yang terlibat. Di hari pertama 350 orang dan dihari kedua 370 atlet. Adapun materi yang dinilai adalah komponen biomotorik atlet dan volume oksigen (VO2max).
 
Penilaian komponen biomotorik itupun sesuai dengan cabor bersangkutan, karena tidak semua indikator terdapat di cabor seperti di antaranya kecepatan, kelincahan, daya tahan, kekuatan dan lainnya.
 
"Kami berharap hasil tes ini meningkat dari yang pertama. Kalau ada yang stagnan atau turun hasilnya dari yang pertama, kami serahkan sistem degradasi atau promosi kepada cabor masing-masing," papar Dewa Rai yang juga Kabag Humas Pemkot Denpasar ini.
 
Sementara itu, Ketua Pengkot PJSI Denpasar, Agus Putra Adnyana yang dimintai komentar terkait para judoka yang mengikuti tes menjelaskan judoka yang mengikuti tes ini rata-rata ada peningkatan dari sebelumnya. Namun, meski begitu, pihaknya berharap kepada judokanya bisa ditingkatkan lagi. Total ada 27 atlet yang mengikuti tes fisik tersebut.
 
"Karena ada beberapa judoka pelapis yang belum menunjukkan peforma yang baik. Yang pasti, kami akan evaluasi untuk peningkatan fisiknya dalam latihan yang sudah kami programkan," imbuhnya.
 
Tim judo Denpasar sendiri disebutkannya masih dalam tahap tim bayangan. Proses penentuan tim definitif untuk Porprov Bali tersebut ditentukan dari penilaian pengurus dan pelatih seperti halnya kedisiplinan dan komitmen judoka bersangkutan. "Bahkan judoka inti pun bisa dicoret jika tidak disiplin dalam latihan," tandasnya.