75 Tukik Dilepas di Pantai Yeh Gangga | Bali Tribune
Diposting : 9 July 2018 23:28
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
LEPAS TUKIK - Sekaa Teruna Teruni Banjar Yeh Gangga melakukan pelepasan tukik dilepas di Pantai Yeh Gangga, Tabanan, Minggu (8/7).
BALI TRIBUNE - Sebagai wujud pelestarian terhadap tukik, sejumlah anak yang tergabung dalam organisasi dan Sekaa Teruna Teruni Banjar Yeh Gangga melakukan pelepasan terhadap 75 ekor tukik dilepas di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Minggu (8/7). 
 
Kelian Dinas Banjar Yeh Gangga, I Ketut Pinda menyampaikan bahwa 75 ekor tukik yang dilepas merupakan tukik yang menetas 4 hari lalu. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan ekosistem yang ada di laut. “Selain bersama anak-anak, kami juga melepas tukik dengan wisatawan yang berlibur, dan mereka sangat antusias,” ujarnya.
 
Menurutnya, melepas tukik bersama anak-anak atau bersama anak yang masih usia sekolah dasar sangat positif karena mereka nantinya adalah pemimpin bangsa. Minimal sebagai pemimpin harus mengetahui cara bagaimana menyelamatkan mahkluk hidup. Apalagi penyu adalah satwa yang dilindungi. “Dan sebagai orang tua kami harus mengisi hal yang baik, kemudian di transfer ke mereka,” sambungnya.
 
Setidaknya, kata dia sekarang di Pantai Yeh Gangga ada sudah 48 sarang penyu. Otomatis ada 48 ekor penyu yang sedang bertelur. Sehingga hal ini akan terus dijaga oleh warga Banjar Yeh Gangga agar satwa terlindungi bisa terselamatkan. 
 
Bahkan saat ini menurut Pinda, banyak juga masyarakat yang sering menemukan penyu telur. Biasanya masyarakat langsung menghubungi dirinya. Hal itu menunjukkan jika kesadaran masyarakat sudah semakin tinggi dalam hal pelestarian tukik. “Selain menghubungi saya, masyarakat juga sudah sadar, ketika menemui telur langsung ditanam di tempat penetasan. Dan sudah seharusnya seperti itu,” imbuhnya.
 
Disamping itu, agar masyarakat semakin sadar tentang keberadaan penyu ini, sejumlah anak-anak SD juga diberikan pemahaman. Bahkan yang terpenting diajarkan menolong tukik jika dijumpai sedang terjebak. “Edukasi ini penting dilakukan sejak usia dini agar mereka selalu sadar akan keberadaan penyu yang sering dijumpai di pantai Yeh Gangga, sehingga keberadaan tukik bisa lestari,” pungkasnya.