Adnyana Gantikan Antara Pimpin Pergatsi Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 22 May 2017 19:42
Djoko Purnomo - Bali Tribune
I Gusti Ngurah Adnyana
I Gusti Ngurah Adnyana

BALI TRIBUNE - Melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Bali, Sabtu (20/5) lalu di Ruang Rapat KONI Bali, I Gusti Ngurah Adnyana secara aklamasi dipercaya memimpin Pergatsi Bali periode empat tahun ke depan menggantikan Ida Bagus Antara.

Sebagai ketua terpilih, IGN Adnyana bersama anggota formatur Ketut Sudiana, Cok Agung, dan Ketut Jiwa diberi waktu dua minggu untuk melengkapi struktur kepengurusan Pergatsi Bali. “Ya, kami akan berupaya dalam dua minggu ke depan melengkapi susunan pengurus,” imbuh Gusti Ngurah Adnyana ditemui Sabtu lalu.

Sebagai nakhoda di Pergatsi Bali, Adnyana mengaku ada beberapa program kerja yang akan dikerjakan nanti, antara lain membentuk Pengkab Pergatsi Bangli dan Karangasem. Berikutnya, lanjut Adnyana, adalah pengembangan dan pelatihan atlet dan pelatih.

Dalam mengembangkan dan pelatihan atlet, menurut Adnyana, Pergatsi Bali lebih mengutamakan atlet lokal Pulau Dewata, karena sesungguhnya potensi atlet gateball di Bali sangat banyak. Sedangkan kepada pelatih, dalam periode tertentu akan dikirim mengikuti pelatihan di pusat.

“Dalam mengembangkan kemampuan atlet gateball Bali, kami akan memadukan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), ini bukan latah ikut-ikutan, karena memang atlet yang dikembangkan dengan memadukan iptek di dalamnya, akan menjadi atlet tangguh,” ujarnya.

Selain itu, tantangan lainnya yang akan digarap di era kepengurusan dirinya, adalah membentuk minimal lima klub di masing-masing kabupaten dan kota seluruh Bali. Dengan begitu, lanjut dia, nantinya kalender event yang akan dihelat Pergatsi Bali berupa kejuaraan antarklub, dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Harus kami akui bahwa klub-klub gateball di Bali didominasi Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Artinya, banyak klub menumpuk di dua daerah tersebut. Ke depan bagaimana seluruh kabupaten yang belum ada lima klub gateball, agar dibentuk minimal lima klub,” demikian I Gusti Ngurah Adnyana.