Akses Jalan Penghubung Antar Desa Jebol, Warga Pasangi Pohon Pisang dan Ranting | Bali Tribune
Diposting : 17 November 2017 20:47
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Lingkungan
JEBOL - Warga pasang pohon pisang dan ranting pohon pada jalan yang jebol di Kelurahan Sangkaragung, Jembrana.

BALI TRIBUNE - Warga Keluarahan Sangkaragung, Jembrana, kini merasa terganggu dengan akses jalan utama yang kondisinya mengkhawatirkan. Akses jalan menuju permukiman dan wilayah sekitarnya itu jebol, sehingga warga setempat memasang batang pohon pisang dan ranting tanaman pada lobang yang menganga cukup besar itu sebagai tanda bahaya.

Adanya lubang menganga akibat gorong-gorong saluran drainase yang jebol itu sangat membahayakan pengguna jalan, terlebih di saat malam hari, karena di jalur yang terletak di kawasan permukiman itu minim penerangan, bahkan ketika hujan deras turun air yang mengalir drainase itu meluber di badan jalan sehingga menyulitkan warga untuk melintasinya.

Kondisi rusaknya fasilitas jalan umum ini sudah dikeluhkan oleh warga setempat sejak dua minggu belakangan ini, terlebih jalan dengan lebar sekitar tiga meter itu merupakan akses keluar masuk satu-satunya di wilayah tersebut. Jebolnya akses jalan ini diduga akibat saluran irigasi yang melintang dan memutus jalan tergerus air namun tidak mendapatkan penanganan sehingga menjadi semakin parah.

Kerusakan saluran drainase yang melintang di badan jalan itu menurut warga setempat sudah terjadi sejak hampir sebulan belakangan ini dan puncaknya pada dua pekan lalu, dimana lubang mengganga semakin lebar dan dapat menyebebkan roda kendaraan terjerembab ke dalamnya. Kerusakannya sudah cukup parah hingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Beberapa pengguna jalan yang mengemudikan kendaraan roda empat terpaksa putar balik.

Warga Keluarahan Sangkaragung I Made Swara Wibawa mengatakan jalan tersebut sangat berbahay untuk dilalui, sedangkan warga yang melintas sangat padat. “Sementara ditutup total. Karena dikhawatirkan jalau dilalui nanti jebol tambah parah. Harapan saya semoga pemerintah cepat tanggap, segera mencarikan solusi, biar masyarakat tidak terkendala untuk aktifitas karena jalan putus ini,” harapnya.

Jalan yang jebol ini merupakan jalan utama yang melalui Kelurahan Sangkaragung, menjadi akses jalan penghubung antar Lingkungan Sangkaragung dan Lingkungan Samblong serta jalan lingkar dan terhubung menuju desa sekitarnya, sehingga setiap harinya juga dilewati warga Desa Yehkuning, Air Kuning dan Perancak, serta desa tetangga lainnya. Karena merupakan akses jalur utama, arus lalulintas di jalan ini cukup padat, terlebih di saat jam kerja dan jam sekolah. Warga berharap pemerintah segera membantu memperbaiki jalan yang jebol ini agar aktifitas warga bisa kembali normal.