Akses Menuju Proyek Vila Diportal Warga | Bali Tribune
Diposting : 28 January 2019 23:13
Redaksi - Bali Tribune
PORTAL - Warga bergotong royong membuat portal agar kendaraan menuju proyek pembangunan vila tidak bisa lewat. Ini lantaran pihak investor tidak izin terlebih dahulu menggunakan jalan desa.
Bali Tribune, Gianyar - Warga Banjar Susut, Desa Buahan, Payangan, Gianyar menutup akses jalan menggunakan portal beton, Sabtu (26/1). Warga memasang portal beton, karena tidak terima ulah investor yang sedang membangun proyek di wilayahnya menggunakan akses jalan tanpa izin, tanpa ada pemberitahuan, dan tanpa ada sosialiasi kepada warga Banjar Susut.
 
Untuk membangun proyek, investor tersebut menggunakan alat, truk dengan melintas jalan swadaya tersebut. Hal ini mengakibatkan jalan cepat rusak. Selain itu, tanaman padi petani setempat menjelang berbuah rusak tertimbun material yang dibawa kendaraan proyek.
 
Tokoh Banjar Susut, I Ketut Kudu (48) dihubungi Minggu (27/1) mengatakan, warga memasang portal beton setelah ada keputusan warga dalam rapat yang digelar di Wantilan Pura Puseh belum lama ini. Pemasangan portal beton dengan tujuan agar alat berat dan truk besar tidak melalui akses jalan swadaya  yang dibuat sejak 10 tahun lalu itu.Truk proyek yang mengangkut material batu, pasir selama ini sudah merusak jalan swadaya yang menggunakan dana PNPM.
 
Diceritakan Ketut Kudu, dulu warga Banjar Susut tinggal di sini, namun tidak memiliki akses jalan. Warga berjalan menelusuri jalan setapak pada saluran air subak. Karena tidak ada jalan, warga kemudian memperjuangkan agar ada jalan yang bisa dilalui sepada motor dan kendaraan.
 
Menurut Ketut Kudu, proses pembuatan jalan dengan pembebasan tanah dulunya sangat berat dan panjang, namun sekarang setelah ada jalan, investor datang dan membangun di wilayah setempat.Yang disayangkan warga, investor dengan seenaknya melintasi jalan tersebut tanpa izin, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu dan tanpa ada sosialisasi kepada masyarakat.
 
Merasa geram, warga Banjar Susut kemudian rapat di wantilan pura memutuskan untuk memasang portal beton. “Pemasangan portal beton agar alat berat dan truk bermuatan material tidak melintasi jalan swadaya menggunakan dana PNPM, yang boleh melintas sepeda motor dan kendaraan kecil,” pugkasnya.