Aksi KOMPAK Peringati Hari Kanker Sedunia | Bali Tribune
Diposting : 6 February 2018 00:03
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
KOMPAK
Komunitas Mahasiswa Peduli Kanker (KOMPAK) Unud saat orasi Catur Muka, Minggu (4/2).

BALI TRIBUNE - Komunitas Mahasiswa Peduli Kanker (KOMPAK) Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan aksi longmarch memperingati hari Kanker Sedunia dari Kampus Sudirman menuju Catur Muka, Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Minggu (4/2). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kanker.

"Penyakit kanker belakangan ini sudah mulai menyerang berbagai kalangan masyarakat. Penyakit tersebut merupakan penyakit yang ditakuti, dikarenakan terkait penanganan dan pembiayaannya. Acara ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kanker," ujar Wakil Ketua KOMPAK Unud, Nyoman Angga Darma, kemarin.

Dikatakan, kegiatan tersebut merupakan program kegiatan komunitasnya untuk meningkatkan kewaspadaan mengenai penyakit kanker. “Ini adalah program organisasi sebagai pengetahuan masyarakat karena kanker itu kan dapat menyerang siapa saja. Tetapi dapat dicegah dan dapat disembuhkan  jika masih pada stadium awal,” jelas pemuda asli Singaraja tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan terdapat beberapa rangkaian kegaiatan lainnya. Terdiri atas mengunjungi rumah singgah penyitas kanker, ke dua menghibur anak-anak penyitas kanker di Yayasan Peduli Anak Kanker Bali yang bekerjasama dengan Bali Mendongeng. Pihaknya juga melakukan penyuluhan terkait kanker ke delapan SMP dan SMA di Kota Denpasar.

“Longmarch ini sudah setiap tahun kami laksanakan, karena dengan ini dapat menarik perhatian dan menebarkan informasi pada masyarakat bahwa kanker itu berbahaya namun bisa disembuhkan dan dicegah. Setiba di catur muka  kami juga melakukan orasi terkait kanker,” papar mahasiswa angkatan 2015 FK Unud tersebut.

Darma juga mengaku dalam kegiatan itu tidak hanya dari Unud saja, namun ada juga dari Rumah Sakit Prima Medika dan Universitas Warmadewa. "Untuk peserta longmarch total diikuti oleh 230 mahasiswa. Kami memilih lokasi di catur muka dikarenakan pusat Denpasar. Sehingga kami berharap banyak masyarakat yang mengetahui akan bahaya dan penaggulangan kanker," ujarnya

Salah satu warga Kota Denpasar, Ida Ayu Krishna Dewi mengaku sebagai masyarakat yang awam tentang kanker ia mengaku lebih dibutuhkan tindakan yang preventif.

“Kanker itu kan setiap detik dapat menggerogoti manusia , nah  kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa itu baik untuk tindakan yang bertujuan  agar masyarakat lebih waspada lagi ke depannya. Baik itu mengatur pola hidup sehat sejak anak smpai dewasa,” ujar ibu tiga anak tersebut.