Diposting : 8 January 2020 05:48
Bernad - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Seorang wanita bernama Siska (34) asal Jember, Jawa Timur akhirnya berurusan dengan polisi. Dengan alasan untuk membiayai anaknya yang sedang sakit, ia nekat mencuri sepeda motor milik seorang mahasiswi, Siti Tasya Faulia Asis (19).
Aksi Siska cukup menarik. Dslam menjalankan aksinya itu, ia nekat memanjat tembok pagar lalu meloncat ke halaman rumah baru menggondol sepeda motor korban yang terparkir di halaman rumah.
Kapolsek Denpasar Selatan (Densel), Kompol I Nyoman Wirajaya didampingi Kanit Reskrimnya IPTU Hadimastika siang kemarin menjelaskan, pelaku sudah merencanakan untuk melakukan aksi kejahatannya di rumah mantan majikannya itu. Sebab, pelaku pernah menjadi pembantu di rumah korban selama tiga pekan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (25/12/2019) jam 05.00 wita dengan tempat kejadian perkara di Jalan Pulau Belitung I Gang I Nomor 7, Banjar Kepisah Pedungan, Denpasar Selatan.
Menueut keterangan, tersangka menggadaikan sepeda motor hasil curian itu kepada Ni Nyoman Surati yang beralamat di Banjar Tegal Permai Blok K 3 No. 119 Dalung Permai, Dalung, Badung seharga Rp3,5 juta. Itu pun masih dipotong administrasi Rp175 ribu, sehingga tersangka menerima Rp3.325.000.
"Dan uang tersebut telah habis tersangka pergunakan untuk menutup hutang di beberapa tempat," terang mantan Kapolsek Kuta ini.
Setelah menerima laporan dari korban, Team Opsnal Polsek Denpasar Selatan yang dipimpin Panit 2 IPTU I Nyoman Laba melakukan penyelidikan dan pada hari Sabtu (4/1) pukul 10.00 wita, tersangka berhasil diamankan di tempat kosnya.
"Setelah dilakukan introgasi, tersangka mengakui perbuatannya melakukan pencurian di TKP tersebut. Pengakuannya baru kali pertama ini, tetapi masih kita dalami dan kembangkan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara tersangka yang ditemui bali tribune mengaku nekat mencuri lantaran untuk membiayai anaknya yang sedang sakit di Rumah Sakit Negara, Jembrana.
"Uang hasil gadai motor, saya pakai untuk biaya anak berobat. Seminggu bisa dua sampai tiga kali dia masuk Rumah Sakit," tuturnya.
