Amankan Jalur Mudik, Dishub Badung Kerahkan Ratusan Personil | Bali Tribune
Diposting : 13 June 2018 21:15
I Made Darna - Bali Tribune
Pasukan Dishub siap amankan arus mudik.
BALI TRIBUNE - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung mengerahkan puluhan personilnya untuk mengamankan arus mudik di wilayah Kabupaten Badung. Dari 55 personil yang diturunkan, sebagian besar ditugaskan membantu kelancaran arus mudik di Terminal Mengwi. Sebab, pasca pindahnya terminal tipe A dari Terminal Ubung ke Terminal Mengwi, semua bus antar kota antar provinsi (AKAP) harus menaikan dan menurunkan penumpang di Terminal Mengwi.
 
Kepala Dishub Badung AA Ngurah Rai Yuda Dharma menjelaskan, pihaknya sudah membagi personil agar arus mudik di wilayah Badung benar-benar aman dan lancar. Kata dia, dari 55 personil yang disiagakan, 25 personel, ditugas di Terminal Mengwi, sedangkan 30 personil lainnya disebar ke sejumlah titik yang dianggap rawan terjadi kemacetan di wilayah Badung tengah dan utara, seperti di persimpangan, pasar dan lampu merah. ”Personel kita tugaskan di posko pengamanan dan pelayanan,” ujarnya, Selasa (12/6).
 
Petugas Dishub ini selama di lapangan akan bersinergi dengan aparat dari kepolisian. “Personil kita membantu aparat kepolisian,” kata Yuda Dharma.
 
Sementara untuk membantu kelancaran arus lalu linta di jalur-jalur wisata dan obyek wisata di gumi keris, Dishub juga mempersiapkan 115 personel dari UPT LLA Badung selatan. Yudha Dharma memprediksi selama cuti panjang Lebaran ini akan banyak kendaraan luar Bali yang datang ke Bali untuk tujuan wisata.
 
“Selain arus mudik, wisatawan yang berkunjung membawa kendaraan pribadi juga kita atensi. Karena libur panjang wisatawan kemungkinan banyak yang membawa kendaraan pribadi ke Bali. Makanya tempat-tempat strategis dan obyek wisata kita perbantukan petugas untuk mengamankan,” jelasnya.
 
Sebanyak 115 personel dari UPT LLA Badung Selatan ini, imbuh pejabat asal Kerobokan ini, akan diplot di wilayah Kuta hingga Kuta Selatan. Pasalnya, saat libur hari raya kawasan Badung selatan kerap terjadi kemacetan.
 
“Tahun lalu, saat hari raya, volume kendaraan dari luar Bali pasti bertambah. Ini biasanya menyasar kawasan Badung Selatan, sehingga disitu kerap terjadi macet,” tukasnya.