Amithaba, Wujudkan Tantangan Gunakan Fintech Meraup Pasar | Bali Tribune
Diposting : 28 April 2018 14:16
Arief Wibisono - Bali Tribune
BPR Kanthi Sempidi
PUSPEM - Made Arya Amithaba bersama Rochman Pamungkas usai meresmikan Kantor BPR Kanthi Sempidi, puspem Badung, Jum'at (27/4).

BALI TRIBUNE - Dalam membuka mindset masyarakat dan juga menumbuhkan perekonomian masyarakat Sempidi dan sekitarnya BPR Kanthi kembali hadir dengan membuka kantor cabangnya di Sempidi. Kehadiran kantor baru ini menjawab tantangan dalam merambah pasar meski diakui saat ini sektor kredit tumbuh tapi melambat. "Hadirnya BPR Kanthi Sempidi Puspem Badung ini bisa memberikan penetrasi ke seluruh wilayah Kabupaten Badung," ujar Made Arya Amithaba usai meresmikan kantor barunya didampingi  Deputi Direktur Pengawasn Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Perijinan OJK, Rochman Pamungkas di Badung, Jum'at (27/4).

Meski BPR termasuk bank konvensional yang ada dalam komunitas namun upaya yang dilakukan pihaknya dalam menjangkau layanan di Badung khususnya ialah dengan mengoptimalkan  layanan. "Bukan itu saja, dalam kondisi jaman "Now" ini kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat dan kebutuhan masyarakat akan gadget dalam bertransaksi juga semakin dibutuhkan," ungkapnya sembari menambahkan layanan itu bisa dijangkau melalui smartphone.

Juga tidak bisa dipungkiri saat ini jamannya Financial Technologi (Fintech), untuk itu pihaknya sudah menyiapkan perangkat yang diperlukan. "Bahkan kami sudah menyiapkan rancangan kerjasama dengan salah satu fintech terbesar di Indonesia," katanya yang juga menjelaskan untuk realisasinya masih menunggu lampu hijau dari regulator. "Maksudnya kalau sudah ada persetujuan, ketika kita melangkah tidak ada hambatan," tukasnya.

Sedangkan dari tempat yang sama Deputi Direktur Pengawasn Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Perijinan OJK, Rochman Pamungkas  mengatakan langkah yang diambil BPR Kanthi termasuk langka dan berani ditengah kondisi perekonomian yang melambat BPR Kanthi masih mampu mewujudkan visi misinya dalam memberikan pelayanan yang  baik pada nasabahnya. "Seperti kita ketahui banyak juga persaingan antar BPR, dengan bank umum, koperasi, LPD, bahkan perusahaan fintech yang bisa mengancam kelangsungan BPR jika tidak merubah atau mengimbangi model bisnis konvensional untuk mengimbangi atau merubah dengan melakukan perubahan," ucap Rochman mengingatkan.

Cara yang ditempuh dengan bergabung ataupun menggunakan fintech dianggap cara cara yang lebih maju. Ini cara mengimbangi persaingan bisnis yang saat ini mulai mengemuka. "Dan langkah langkah ini sudah mulai dilakukan BPR Kanthi," tutupnya.