Anggaran Besar, Komisi II Pantau Proyek di Desa Taman | Bali Tribune
Diposting : 6 October 2016 14:31
I Made Darna/adv - Bali Tribune
DPRD
MENINJAU - Komisi II DPRD Badung saat meninjau proyek yang didanai APBD Badung di Desa Taman, Abiansemal, Selasa (4/10).

Mangupura, Bali Tribune

Penataan Desa Taman, Kecamatan Abiansemal mendapat perhatian serius dari Komisi II DPRD Badung. Bahkan untuk memastikan proyek semua berjalan lancar, Selasa (4/10), komisi yang membidangi pembangunan ini langsung melakukan peninjauan ke lapangan.
Peninjauan dipimpin langsung oleh Ketua Komis II Nyoman Dirga Yusa. Di Desa Taman, pemkab Badung mengalokasikan anggaran sebesar 46 miliar lebih dari APBD Badung. Diantaranya untuk pembangunan jalan, trotoariasi, serta penataan wajah kota di Desa Taman.

“Kami menjalankan fungsi dewan sebagai fungsi pengawasan. Terlebih penataan dengan total Rp 46 miliar ini menggunakan APBD Badung tahun 2016. Kami harus pastikan semua berjalan dengan baik,” kata Dirga Yusa.
Saat mengunjungi proyek tersebut, Dirga Yusa didampingi para anggota yakni; I Nyoman Suka, I Made Wijaya, I Wayan Luwir Wiana, I Nyoman Oka Widianta dan I Wayan Mendra. Juga turut mendampingi Kadis Bina Marga dan Pengairan IB Surya Suamba dan Kadis Cipta Karya serta sejumlah staf Setwan Badung. Sejumlah proyek yang ditinjau diantaranya, proyek pembangunan Jembatan di jalan Kegogan, Penatanaan wajah desa meliputi trotoar dan saluran air kiri kanan.

Kemudian pembuatan jalan baru dengan badan jalan yang sudah tersedia di Banjar Tebe Jero Raketan menuju Batu Bayan dan melingkar kembali ke bincingah Taman. Selain itu juga meninjau penataan jalan lingkungan dengan sistem pavingisasi.
Lanjut Dirga Yusa, pihaknya tidak hanya memantau pembangunan proyek di Taman, namun
juga akan meninjau sejumlah proyek di Badung yang menggunakan APBD Badung. “Kami awali di Desa Taman, Abiansemal, pada agenda selanjutnya kami akan menijau proyek yang di Kuta Utara,” kata Bendahara DPC PDIP Badung ini.
Dipertegas kembali Dirga Yusa, bahwa pihaknya tak ingin ada proyek yang tidak berjalan sesuai rencana. Apalagi anggaran menggunakan APBD Badung yang notabena adalah uang rakyat. “Yang di Taman sudah berjalan baik bahkan sudah sampai 75 persen. Pada intinya kami tidak ingin ada proyek yang tidak sesuai speksifikasi,” pungkas Dirga Yusa.