Angkat Film Horor, Mimi Jegon Garap “Leak” | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 4 December 2017 20:41
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Leak
LEAK – Didampingi para pemeran dalam film horor “Leak”, sang sutradara Mimi Jegon (membalikkan tubuhnya/tengah) saat sesi foto bersama usai menyaksikan tayangan perdana film berdurasi sekitar 60 menit itu, di Denpasar Cineplex, Minggu (3/12) pagi.

BALI TRIBUNE - RATUSAN penonton di Denpasar Cineplex, memberikan apresiasi terhadap karya sang sutradara dan para pemain pendukung film horor berjudul “Leak” garapan Mimi Jegon, usai menyaksikan tayangan perdana film berdurasi sekitar 60 menit itu, Minggu (3/12) pagi.  

“Penggarapan film horor ini mengambil lokasi syuting di dua lokasi, yaitu di salah satu villa di Blahkiuh, Abiansemal, Badung, dan di Vaspa, Sesetan, Denpasar, selama 20 hari, sejak 27 Agustus 2017. Melibatkan 12 crew dan seorang spiritual,” ujar sang sutradara Mimi Jegon, yang merangkap sebagai penulis naskah sekaligus produser film “Leak”, di sela acara tersebut.

Dikisahkan, tragedi horor tersebut berawal dari larangan sang pemilik resto Vaspa (boss tua) – yang tengah menderita stroke -- kepada putranya (boss muda) yang memaksa ingin melanjutkan usaha tersebut. Bahkan dengan rasa percaya diri agar Vaspa selalu ramai pengunjung, boss muda mulai merekrut “brand ambasador 5DJ” dan mendapat fasilitas menginap di sebuah villa angker.

Suatu malam, ketika mereka asyik berenang tiba-tiba menghilang tanpa jejak, dan misteri ini terdengar boss tua hingga meluapkan kemarahnnya dan kembali melarang boss muda untuk tidak melanjutkan usaha tersebut. Namun hal itu tak digubris boss muda yang justru kembali membentuk Band Vaspa sebagai “brand ambassador”

Hal serupa dialami para personel Vaspa Band, bahkan sang vokalisnya (Tika) sempat melihat foto dari “brand ambasador” terdahulu (Trio Centil) -- yang mati mengenaskan dianiaya pengunjung. Singkat cerita kelima personel Vaspa Band mulai sering dihantui “Leak” dan setelah berkonsultasi dengan seorang dukun, disarankan untuk membakar lukisan “Leak” yang ada di villa tersebut guna melepaskan kutukan itu.

Para pendukung film tersebut, antara lain Tika Pagraky, Wira Krisna, Ary Kakul, Putra PAF, Kayun Boprox, Rieeana, Sebastian, Dimas Kotten, Yohanes, Gunk Bay, Gek Diah 3G, Yuni, dan Armi. Juga ada nama Made Bawa (Lolot), Aditya Kameshwara, Galuh Bilen, Astrid, D’go, IB Surya, Mesi, Mugi, Susanti, serta para personel dari Tika & Band, Ary Kakul & Band, Rocktober Band, PAF Band, dan Boprox Band.