Antisipasi Bencana Gunung Agung = Pemkot Bentuk Tim Respon Cepat Bencana | Bali Tribune
Diposting : 22 September 2017 19:30
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
bencana
RAPAT - Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat memimpin rapat koordinasi dengan Tim Reaksi Cepat di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (20/9).

BALI TRIBUNE - Menindak lanjuti hasil status Gunung Agung Kabupaten Karangasem naik ke level III (Siaga), Pemkot Denpasar telah membetuk Tim Respon Cepat. Tim respon cepat terdiri dari Dinas Sosial kota Denpasar, PMI Kota Denpasar, Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar serta BPBD Kota Denpasar.

Tim ini sebagai bentuk keperdulian Pemerintah Kota Denpasar terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang diakibatkan letusan Gunung Agung. ‘’Keperdulian Pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini Bapak Walikota bersama Wakil Walikota terus berupaya memberikan bantuan secempat mungkin kepada korban apabila terjadi letusan Gunung Agung,’’ ujar  Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat rapat koordinasi dengan Tim Reaksi Cepat di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (20/9).

Dalam rapat tersebut Rai Iswara uga mengaku pembentuk Tim ini sebagai bentuk respon cepat dalam artian sedia payung sebelum hujan. Sehingga ketika terjadi bencana tidak menunggu perintah atas karena Tim ini langsung bergerak cepat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Sementara untuk keperluan tenaga medis dan obat-obatan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan telah mempersiapkan untuk disalurkan apabila dibutuhkan. ‘’Saya sudah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan segala keperluan media maupun obat-obatan apabila dibutuhkan kemudian hari,’’ ujarnya.

Sedangkan untuk keperluan masker Rai Iswara mengaku telah menyediakan sebanyak 2000 masker untuk sementara dan apabila dibutuhkan lagi pihaknya sudah mengoder sesuai dengan kebutuhan. Apabila terjadi erupsi Gunung Agung masyarakat Karangasem yang tinggal di Kota Denpasar bersama sanak saudaranya agar melaporkan diri ke Desa Kelurahan setempat sehingga dapat di data. Dalam kesempatan itu Rai Iswara mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama-sama agar kejadian ini tidak terjadi.