Antisipasi Kasus Rabies, Pemkot Denpasar Gelar Sterilisasi HPR di Kertalangu | Bali Tribune
Diposting : 24 May 2018 23:15
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
kucing
Sterilisasi - Pelaksanaan Vaksinasi, Sterilisasi dan Kontrol Populasi HPR di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Rabu (23/5).
BALI TRIBUNE - Pemkot Denpasar melaui Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar bersinergi dengan Yayasan BAWA (Bali Animal Welfare Association) menggelar Vaksinasi, Sterilisasi dan Kontrol Populasi  di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Rabu (23/5). 
Kegiatan ini sebagai upaya mengendalikan populasi hewan liar terutama anjing dan kucing, serta dalam upaya menekan penularan penyakit rabies.
 
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambawa Putra mengatakan, kegiatan ini adalah program yang dilakukan secara rutin. Bahkan saat ini rutin dilakukan dengan sistem jemput bola ke beberapa wilayah di Kota Denpasar, seperti perbatasan-perbatasan kota dengan kabupaten lainnya. “Masyarakat sebenarnya bisa membawa hewan peliharaannya ke kantor kami untuk mendapatkan vaksinasi, namun jika tidak sempat program jemput bola ini sengaja dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat,’’ ungkapnya.
 
Dikatakan, pada kegiatan kali ini, pihaknya bersama sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), seperti Bali Animale Walfare Association (BAWA) dan Desa Budaya Kertalangu, melakukan vaksinasi serta sterilisasi anjing-anjing yang diliarkan di kawasan Desa Kesiman Kertalangu. “Kontrol populasi melalui Kastrasi dan dan Ovariohistektomi dilakukan sebagai upaya antisipasi dan meminimalisasi populasi Hewan Pembawa Rabies (HPR). Khusus hewan lokal dilakukan sterilisasi, sementara vaksinasi dilakukan untuk semua HPR di Kota Denpasar. Pelaksanaan program ini dilakukan gratis dengan mekanisme jemput bola,” ujarnya.
 
Sementara   Program Manajer Bali Animale Walfare Association (BAWA), Gusti Ngurah Bagus mengatakan, pihaknya ikut membatu melakukan vaksinasi serta sterilisasi karena panggilan hati untuk dapat membantu masyarakat khususnya yang memiliki hewan peliharaan agar terhindar dari virus rabies. Adapun dari pelaksanaan vakinasi dan sterilisasi di Desa Budaya Kertalangu terdapat 42 ekor anjing dan kucing yang di vaksinasi rabies serta 14 ekor anjing dan kucing yang di sterilisasi.
 
Salah satu masyarakat Gita Indah Pramesti menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dinas Pertanian ini. Selain itu pihaknya juga mengaku lebih mudah untuk mengenali anjing peliharaannya karena sudah diberikan kalung berwarna merah. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah aktif melakukan kegiatan vaksinasi ini serta tanda kalung berwarna merah sangat memudahkan kami untuk memastikan status hewan yang sudah divaksin,’’ ujarnya.