BALI TRIBUNE - Mengantisipasi tindakan anarkis dan gangguan kamtibmas lainnya yang terjadi dalam proses tahapan Pilgub Bali 2018 mendatang, Polres Karangasem mengintensifkan latihan sistim pengamanan Kota (Sispam Kota), yang diikuti oleh para Kasatgas, para Ksubsatgas Operasi Mantap Praja Agung 2018.
Dalam simulasi penanganan kerusuhan atau kekacauan yang terjadi dalam proses tahapan Pilgub Bali yang digelar, Minggu (7/1), Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana bersama Kabag Ops Kompol Heri Supriawan, turun langsung memimpin dan memantau latihan atau simulasi tersebut.
Berbagai skenario kasus pemicu kerusuhan disimulasikan dengan baik, seperti diasumsikan di salah satu TPS dalam pemungutan suara ada indikasi kecurangan dalam pelaksanaannya, sehingga salah satu saksi pasangan Calon Gubernur melakukan protes. Namun karena aspirasi mereka tidak mendapat respon maka terjadilah tindakan anarkis.
Dalam simulasi itu, Polres Karangasem menurunkan tim negosiasi dan tim tindak untuk meredam massa dan massa pun dapat dipukul mundur, sementara para provokator yang mendalangi aksi kerusuhan tersebut berhasil diamankan ke Mapolres Karangasem.
Kapolres Karangasem AKBP I Wayan Gede Ardana didampingi Waka Polres mengatakan, latihan cara pengamanan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini nantinya bisa dipergunakan sebagai pedoman anggotanya dalam pelaksanaan tugas pengamanan dilapangan, termasuk pengamanan TPS saat tahapan pungut suara, sehingga tidak terjadi kesalahankan dan pengamanan dapat berjalan aman dan lancar.
