Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pemkot Denpasar Bangun Westafel di Ruang Publik | Bali Tribune
Diposting : 18 March 2020 07:02
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wastafel - Pemkot Denpasar membangun Tempat Cuci Tangan (Westafel) di beberapa ruang publik guna mendukung terciptanya masyarakat yang menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Balitribune.co.id | Denpasar - Beragam langkah strategis digalakkan Pemkot Denpasar guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau Virus Corona. Salah satunya yakni membangun Tempat Cuci Tangan (Westafel) di beberapa ruang publik guna mendukung terciptanya masyarakat yang menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
 
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakaN, Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus memaksimalkan langkah preventif guna mencegah penyebaran virus corona. 
 
Menurutnya saat ini sudah dibangun 4 buah wastafel yakni di Lapangan Puputan Badung dan di Taman Kota Lumintang. "Dengan dibangunnya wastafel ini masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan jalan mencuci tangan dengan baik dan benar," kata Dewa Rai.
 
Dikatakan, selain pembangunan wastafel beragam upaya telah dimaksimalkan, seperti halnya sosialisasi yang dilaksanakan dengan menggandeng Desa/Lurah hingga ke banjar-banjar.
 Pengecekan suhu tubuh dan penyediaan sanitizer di ruang publik, kantor, sarana transportasi siswa serta sekolah sekolah serta penyemprotan disinfektan dengan menyasar fasilitas umum di Kota Denpasar.
 
Sementara Kadis Kota Denpasar dr. Sri Armini menambahkan selain penyemprotan  disinfektan   juga pemantauan bagi WNA/WNI dengan riwayat berkunjung ke negara tertular, orang yang kontak dengan positif covid, bekerja atau mengunjungi faskes yang menangani kasus. Pengecekan dan pemeriksaan di prioritaskan pada orang yang memiliki riwayat perjalan ke negara tertular dengan sistem jemput bola.
 
“Penyemprotan disinfektan ini akan terus kami laksanakan secara bertahap dan berkala dengan menyasar fasilitas publik, dan kami informasikan kepada masyarakat jika menemukan ciri-ciri kasus, masyarakat dapat melapor ke call center 112 dan 223333 yang telah terintegrasi dengan Damakesmas,” ujar Sri Armini. 
 
Sri Armini juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan yaitu dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). 
 
Selain itu penerapan etika batuk atau bersin dengan memperhatikan orang-orang sekitar dan mengurangi bepergian ke tempat yang ramai atau terdapat kerumunan massa.