Antrean di Padang Bai Kian Parah | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 20 July 2018 19:57
redaksi - Bali Tribune
PANIK – Para penumpang kapal yang baru sandar di Pelabuhan Padang Bai tampak panik ketika hendak turun lantaran kapal dihantam ombak besar meski berada di dermaga. Sebagian dari mereka bahkan ada yang terjungkal. Akibat tingginya ombak pula, antrean di Padang Bai makin parah.
BALI TRIBUNE - Cuaca buruk dan gelombang tinggi masih terjadi di perairan Selat Lombok. Kondisi ini memicu terjadinya antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Padang Bai, Karangasem.
 
Berdasarkan pantauan langsung koran ini, Kamis (19/7), antrean kendaraan bahkan sudah mencapai 5 kilometer lebih dan sampai di Bypass Ida Bagus Mantra, Kusamba, Klungkung.
 
Manager PT ASDP Padang Bai, I Wayan Rosta kepada wartawan membenarkan terkait antrean panjang tersebut, dan untuk mengantisipasi panjangnya antrean kendaraan agar tidak terlalu krodit, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam hal ini Polsek Kawasan Laut Padang Bai.
 
Wayan Rosta mengatakan, cuaca buruk dengan gelombang tinggi di Selat Lombok juga memicu terjadinya keterlambatan kedatangan kapal. Ditambah lagi dengan ombak pantai yang menerjang Padang Bai dan sejumlah pantai di Karangasem, menambah panjang antrean kendaraan.
 
“Dari pukul 00.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita baru dua kapal saja yang melakukan pemuatan di Dermaga 1 Padang Bai,” ungkapnya sembari menambahkan kondisi inilah yang kemungkinan memicu semakin panjangnya antrean kendaraan penyeberang, terlebih Dermaga II tidak maksimal bisa dioperasikan akibat hantaman ombak pantai.
 
Dia juga menyebut banyak kapal terpaksa kembali ke tengah perairan dengan alasan keselamatan dan tidak mau ambil risiko setelah sebelumnya sempat akan sandar di Dermaga II Padang Bai.
 
 Pemandangan menegangkan juga terjadi di Dermaga II, yakni saat kapal KMP Nusa Jaya Abadi atau kapal roro bongkar muat di dermaga yang agak menjorok ke tengah tersebut.
 
Kendati kapal sudah diikat namun hantaman ombak tinggi mampu membuat kapal milik Pemkab Klungkung itu oleng sehingga penumpang dan kendaraan kesulitan keluar kapal melewati ram door. Penumpang harus berjuang keras adu nyali untuk turun dari kapal melewati ram door.
 
Tepat saat sebuah motor dan belasan penumpang berada di ram door, tiba-tiba ombak besar datang menghantam membuat kapal roro tersebut oleng. Sontak seluruh penumpang yang berdiri di ram door jungkir balik termasuk sepeda motor Vario. Beruntung penumpang terlempar ke belakang dan tidak terlempar ke samping ram door sehingga seluruh penumpang selamat tidak tercebur ke laut.
 
 “Kalau di tengah saat berangkat gelombangnya memang tinggi tapi masih aman. Nah, baru saat kapal sandar dan penumpang mau turun itulah kapal oleng dihantam ombak tinggi sehingga saya dan penumpang lainnya jatuh ke dek,” ungkap salah seorang penumpang bernama Amin sembari menceritakan pengalaman mengangkan yang dialaminya barusan bersama istri dan anak-anaknya saat keluar dari kapal roro.
 
Seluruh penumpang dan kendaraan akhirnya berhasil diturunkan dari kapal, sebelum kemudian crew kapal melepas tali pengikat dan kapal kembali ke tengah perairan dengan alasan keselamatan.