Antrean Kendaraan di Pelabuhan Padangbai Mulai Padat | Bali Tribune
Diposting : 9 June 2017 19:01
redaksi - Bali Tribune
ANTRE
ANTRE – Jelang lebaran, antrean kendaraan yang hendak nyeberang ke Lombok melalui Padangbai mulai tampak.

BALI TRIBUNE - Antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Padangbai, Karangasem terjadi dan bahkan mengular hingga keluar areal pelabuhan sejauh hampir satu kilometer. Antrean panjang ini terjadi menyusul rusaknya kembali Dermaga II Padangbai, yang baru saja rampung setelah proses perbaikan memakan waktu cukup lama tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini Kamis (8/6), antrean panjang kendaraan sudah terjadi sejak dua hari terakhir, namun terparah terjadi sejak Rabu malam hingga Kamis kemarin dan ini diperkirakan akan terjadi hingga menjelang musim mudik dan arus balik lebaran.

“Saya antre sejak kemarin Pak! Kata petugas dermaganya cuman satu yang bisa dioperasikan karena yang satunya rusak lagi,” ucap Ramat, salah satu sopir truk asal Malang, Jawa Timur.

 Rahmat sendiri mengaku heran kenapa di Pelabuhan Padangbai dermaganya selalu rusak dan penyeberangannya selalu antre seperti ini. “Kalau di Ketapang-Gilimanuk lancar gak ada antrean. Nah giliran mau nyeberang di Padangbai, langsung antre panjang sampai keluar pelabuhan. Ini aja saya nginap di jalan dan baru tadi subuh bisa masuk kantung parkir dalam pelabuhan,” keluhnya.

 Hal serupa juga diungkapkan Suyono, salah satu sopir truk asal Pasuruan, Jawa Timur. Dia mengaku mulai gelisah jika terlalu lama antre masuk pelabuhan. Pasalnya kata sopir yang dipanggil Pak Yono oleh teman sesama sopir yang antre di jalur menuju pelabuhan itu, bekalnya sudah mulai menipis. “Ya gimana lagi kita sopir ya gak bisa berbuat apa-apa! Masalahnya kalau antre lama begini yo kami juga khawatir, bekal kami pas-pasan,” ucapnya.

 Terkait hal ini, Rudi Susanto salah satu Supervisi Oprasional ASDP Padangbai, kepada wartawan mengakui jika antrean panjang kendaraan ini terjadi salah satunya karena dermaga yang dioperasikan cuman satu. Diakuinya pula Dermaga II setelah rampung dari proses perbaikan sempat dioperasikan selama tiga hari, namun sejak Rabu (7/6) sore kembali terjadi kerusakan pada salah satu bagian di dermaga tersebut sehingga untuk sementara kembali tidak dioperasikan.

 “Master pennya yang miring sehingga tidak simetris, jadi terpaksa tidak dioperasikan lagi. Dan malamnya sudah langsung dilakukan perbaikan,” sebut Rud Susanto. Untuk di Padangbai sendiri hanya ada dua dermaga untuk bongkar muat, dan dari dua dermaga itu hanya Dermaga 1 saja yang bisa beroperasi dengan baik, sementara Dermaga II sering mengalami kerusakan.