Apel Siaga, BPBD Tabanan Bersih-bersih Sungai | Bali Tribune
Diposting : 27 November 2017 19:13
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
bersih
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan menggelar apel siaga dan bersih-bersih sungai di Lapangan Wagimin Tabanan.Tampak, Sekdakab I Nyoman Wirna Ariwangsa pada kegiatan bersih-bersih sungai dimaksud, Sabtu (25/11) lalu.

BALI TRIBUNE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan menggelar apel siaga dan bersih-bersih sungai di Lapangan Wagimin Tabanan, Sabtu (25/11) lalu. Bertindak sebagai Pembina upacara adalah, SekdaKab Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa.


Menurut Sekdakab Ariwangsa, digelarnya apel siaga dan bersih –bersih sungai bertujuan untuk mengetahui kesiapan personil untuk melaksanakan aksi bersih-bersih sungai dan saluran drainase serta untuk menumbuhkan jiwa gotong royong dan kepedulian semua pihak terhadap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga.
Dalam acara tersebut juga dilakukan pengukuhan secara simbolis relawan sekolah sungai yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta anggota relawan dan pelepasan balon oleh Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa sebagai dimulainya kegiatan bersih-bersih sungai.


Sementara Bupati Tabanan dalam sambutan  yang dibacakan Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan kecendrungan naiknya intensitas kejadian bencana hidrometeorologi yang cendrung meningkat seiring dengan perubahan iklim global, yang berdampak pada munculnya kasus-kasus bencana.


”Peningkatan intensitas bencana, tidak sekedar karena faktor alam namun peningkatkannya juga terjadi akibat besarnya pengaruh aktivitas manusia,”ujarnya.
Wirna Ariwangsa melanjutkan, sebagai masyarakat yang berawal dari agraris, air, dan sungai sangatlah penting bagi kehidupan. “Namun saat ini sungai yang digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan luput dari pandangan dan sentuhan kita,”ucapnya.


Bahkan dipakai sebagai tempat membuang barang yang sudah tidak dibutuhkanlagi. Dan sekolah sungai merupakan program yang dapat mengembalikan sungai kembali pada fungsi sebagai sebuah proses pemberdayaan komunitas yang berfokus pada kegiatan partisipatif dalam melakukan kajian perencanaan, perorganisasian, serta aksi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan sebagai upaya untuk mewujudkan komunitas atau relawan sungai sebagai agen perubahan dalam memperkuat dan mengembangkan gerakan pengurangan resiko bencana serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


”Saya mengajak kita semua, khususnya para peserta apel turut mensukseskan kegiatan ini. Mari kita tumbuhkan jiwa kegotong royongan dan kepedulian semua pihak terhadap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga,”ajaknya.


Sebelumnya ketua panitia yang juga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan I GustiNgurah Made Sucita mengatakan, apel siaga dan bersih –bersih sungai ini merupakan salah satu tahapan dari rangkaian gerakan pengurangan resiko bencana melalui kegiatan sekolah sungai di Kabupaten Tabanan tahun 2017.


Adapun acara tersebut bertujuan untuk mengetahui kesiapan personil dalam melaksanakan aksi bersih bersih sungai dan saluran drainase serta untuk menumbuhkan jiwa gotong royong dan kepedulian semua pihak terhadap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga.


”Apel siaga dan bersih-bersih sungai bertujuan untuk mengetahui kesiapan personil,menumbuhkan jiwa kegotong royongan dan kepedulian semua pihak terhdap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan yanh arus dijaga. Lokasi kegiatannya di sungai Yeh Empas dan drainase di perumahan Surya Graha Lestari, serta penebaran benih ikan di sungai tersebut,”ungkapnya.


Apel siaga dan bersih-bersih sungai  ini melibatkan sebanyak 1000 orang peserta yang terdiri dari personil TNI/POLRI, relawan sungai,Forum DAS ,PMI, anak-anak sekolah, OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta perusahaan daerah.