Api Kompor Gas Sambar Warga, 4 Orang Luka Bakar | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 8 July 2019 14:39
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIRAWAT - Para korban kebakaran di setre Negari saat dirawat di UGD RSU Klungkung.
balitribune.co.id | Semarapura - Musibah warga disambar api kompor  terjadi saat digelarnya Ritual Ngaben, Minggu (7/7), di Setra Dusun/Desa Negari, Banjarangkan, Klungkung. Kejadian yang tidak diperhitungkan sama sekali dan tumben terjadi, api kompor mayat ini menimbulkan  kebakaran terhadap beberapa  korban dalam acara rangkaian Ngaben  tersebut.
 
Adapun 4 orang  korban yang mengalami luka bakar akibat naas ini antara lain Cokorda Suarma Putra (68 th) lelaki pensiunan Pegawai Bank yang beralamat Banjar Tegal Suci, Desa Tampaksiring, Kab. Gianyar yang menderita luka bakar cukup serius. Sementara korban lainnya yang mengalami luka bakar serius juga Ni Wayan Keteg (58) seorang perempuan alamat  Dusun/Desa Negari Kec. Banjarangkan Kab. Klungkung, dan I Wayan Murdika (46)  alamat sama. Sementara yang mengalami luka bakar agak ringan I Putu Adi Kencana (10) seorang pelajar alamat sama.
 
Peristiwa terjadinya warga alami kebakaran akibat kompor pembakaran mayat disambar api dibenarkan oleh Kapolsek Banjarangkan AKP Luh Made Wirati. Menurutnya, seluruh korban yang mengalami kebakaran dilarikan ke UGD RSU KLungkung untuk mendapatkan penanganan medis. ”Ya, ada 4 korban yang mengalami luka bakar akibat peristiwa kompor mayat disambar api, ya semuanya dilarikan ke UGD RSU Klungkung untuk dilakukan pengobatan,” ujar AKP Luh Made Wirati perwira Kapolsek Banjarangkan yang segera bakal mutasi ini.
 
Lebih jauh disebutkan, awal mula kejadian warga mengalami kebakaran, Minggu (7/7),  saat itu Ngakan Nyoman Berata selaku operator kompor gas memperbaiki kompor Mayat  gasnya yang macet sekira pukul 11.00 wita. Naasnya saat dirinya  membuka drat mau diperbaiki, tiba-tiba ada api  telah meyambar tabung gas dan mengeluarkan api mengenai beberapa korban yang berada di sekitar TKP sehingga sekujur tubuh beberapa korban sempat  diselimuti api. Bersyukur api segera dipadamkan aparat desa pekraman setempat. Selanjutnya korban dilarikan ke RSU Klungkung untuk mendapatkan penanganan. “Dari peristiwa tersebut untuk sementara data korban 6 orang yang mengalami musibah kebakaran tersebut namun yang dirawat serius ada 4 orang,” terangnya.
 
Sementara itu di TKP tampak mobil petugas kebakaran siaga menjaga kemungkinan yang terjadi sampai ritual pembakaran mayat usai. Sekitar pukul 15.00 Mobil petugas Damkar Klungkung tampak keluar dari lokasi tempat pembakaran mayat disetre Negari.