Apresiasi Penganganan Konflik Sosial di Klungkung | Bali Tribune
Diposting : 8 November 2018 12:32
Ketut Sugiana - Bali Tribune
DISAMBUT - Sekda Kota Mojokerto Harlistyati disambut Wabup Kasta.
BALI TRIBUNE - Penanganan Konflik Sosial di Klungkung diintip Pemkot Mojokerto Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menerima kunjungan study komparatif Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (5/11).
 
Kunjungan dari Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (PKS) Kota Mojokerto ini ingin mengetahui sejauh mana keberadaan tim PKS di Kabupaten Klungkung serta langkah-langkah dalam mengantisipasi terjadinya konflik sosial dimasyarakat. Rombongan yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Harlistyati, disambut hangat Wabup Kasta bersama Wakil Ketua DPRD Klungkung, Wayan Buda Parwata dan Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra serta jajaran terkait di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung.
 
Dalam sambutannya Wabup Kasta menceritakan gambaran umum Kabupaten Klungkung termasuk berbagai potensi yang ada di dalamnya. Menurut Wabup, konflik sosial bisa terjadi di mana saja dengan berbagai sumber dan potensi yang bisa menimbulkan konflik itu terjadi. Dalam langkah antisipasi dan penanganan terjadinya konflik sosial, telah diintensifkan keberadaan tim PKS tersebut. Beberapa langkah yang telah dilakukan yakni dengan melakukan antisipasi yaitu melalui sosialisasi ke desa-desa. 
 
“Dalam menangani konflik sosial kami mengintensifkan tim PKS dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi. Dan langkah antisipasi awal yang kami lakukan yakni dengan mengadakan sosialisasi ke masyarakat,” ujar Wabup Kasta.
 
Sekda Kota Mojokerto Harlistyati menyampaikan apresiasi kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Klungkung yang sangat kompak dalam menangani persoalan dan pencegahan konflik sosial. Menurut Harlistyati, kunjungannya ini dalam rangka study komparatif untuk mengetahui sejauh mana keberadaan tim PKS di Kabupaten Klungkung termasuk cara menangani konflik yang terjadi. “Melalui kesempatan ini, kami bersama tim ingin mengetahui keberadaan tim PKS di Klungkung dan cara menangani konflik yang terjadi,” ujar Harlistyati.
 
Usai melakukan dialog terkait keberadaan tim PKS di masing-masing wilayah, study komparatif diakhiri dengan pertukaran cinderamata khas daerah masing-masing. Wabup Kasta menyerahkan cinderamata khas Klungkung yakni ukiran selongsong peluru dan kain endek khas Klungkung.