Arus Penyeberangan Padang Bai Mulai Padat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 22 May 2019 00:41
Andy Husen - Bali Tribune
Bali Tribune/Antrean penyeberangan truk di pelabuhan Padang Bai

balitribune.co.id | Amlapura - Sampai H-14 Lebaran, arus penyeberangan di Pelabuhan Padang Bai mulai dipadati oleh truk-truk barang pengangkut sembako dan kebutuhan lebaran lainnya yang antre untuk menyeberang.

Menurut keterangan sejumlah petugas di Pelabuhan Padang Bai, kepadatan arus penyebrangan truk barang ini mulai terjadi sejak sejak Senin (20/5) malam, dimana antrean truk bahkan sampai meluber keluar pelabuhan. Bahkan Selasa (21/5) subuh kemarin seluruh truk yang antre di luar pelabuhan baru seluruhnya bisa masuk dan tertampung di areal parkir pelabuhan.

Sementara dari pantauan koran ini di pelabuhan ujung timur Bali ini, Selasa kemarin, memang sebagian besar kendaraan yang akan menyebrang masih didominasi oleh truk barang pengangkut bahan kebutuhan pokok dengan tujuan Lombok, Sumbawa dan Bima, NTB. Antrean truk bisa teratasi dengan cepat karena dua dermaga yang berada di Pelabuhan Padang Bai beroperasi dengan baik tanpa diganggu cuaca buruk yakni terjangan ombak pantai.

Sampai kemarin belum terlihat adanya peningkatan arus penyebrangan roda dua dan kendaraan pribadi, karena memang masa libur atau cuti lebaran baru akan mulai dari H-7 lebaran. Pun demikian dengan akktifitas pengamanan muudik, juga belum terlihat adanya pembangunan posko pengamanan mudik lebaran di dalam areal pelabuhan.

Suyono, salah satu sopir truk pengangkut sembako adal Jember, Jawa Timur, kepada koran ini kemarin menyebutkan jika antrean kendaraan penyebrang pada Senin malam bahkan sampai jauh keluar pelabuhan. “Nah, saya dan sopir truk lainnya antre dari Senin malam, baru pada Selasa pagi tadi kita bisa masuk kedalam pelabuhan,” ungkapnya.

Padatnya antrean truk yang akan menyebrang ini terjadi karena hampir sebagian besar sopir truk berusaha mengejar target pengiriman hingga dua atau tiga kali pengiriman barang ke wilayah timur, sebelum diberlakukannya aturan pelarangan aktifitas penyebrangan truk barang jelang puncak arus mudik oleh instansi yang berwenang. “Kita kejar target juga ini mas, karena H-4 lebarang truk sudah tidak boleh nyebrang karena sudah mau puncak mudik,” ucap Suyono.

Diperkirakan lonjakan arus mudik baru akan terjadi pada H-7 lebaran. Sementara itu terkait hal ini, Manager PT ASDP Padang Bai ketika akan dimintai penjelasan, sedang tidak ada dikantornya. Hanya ada staf jaga yang menyebutkan jika Supervisi dan Manager tengah rapat diluar.ags