Ayu Suwirta Raih Penghargaan Figur Perempuan Indonesia Berprestasi | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 6 February 2018 20:42
I Ketut Sugiana - Bali Tribune
prestasi,
PENGHARGAAN - Nyonya Ayu Suwirta mendapatkan penghargaan Perempuan Indonesia berprestasi.

BALI TRIBUNEKetua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta meraih penghargaan Citra Perempuan Penggerak Pembangunan Indonesia dari Yayasan Penghargaan Indonesia (YPI) sebagai Figur Perempuan Indonesia Berprestasi Tahun 2017-2018 se-Indonesia. Penyerahan penghargaan tersebut di Jennis Ballroom, Hotel Ibis Asia Afrika Bandung, Jumat (2/2).

Ny Ayu Suwirta sangat terkejut dengan penghargaan yang diterimanya. Ini disebabkan YPI menggunakan tim khusus dalam penilaian dan tidak memberitahukan kepada ketua tim penggerak PKK di seluruh Indonesia. Pihaknya juga menyampaikan, bahwa penghargaan ini adalah yang kesekian kalinya yang didapatkan oleh PKK Kabupaten Klungkung. Sebelumnya PKK Klungkung juga pernah meraih juara umum dalam perlombaan serangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 tahun 2017 tingkat provinsi, pada ajang Jambore, TP PKK Kabupaten Klungkung menyabet Juara I Lomba Yel Gembira dan Juara I Lomba Parade Nusantara untuk kategori kreativitas dan dinamika tim serta yang paling membanggakan saat PKK Kabupaten Klungkung mewakili kontingen Bali berhasil meraih Juara III Nasional, sebagai pelaksana terbaik Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Jakarta.

Prestasi ini mampu diraih dari bersinerginya Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, dengan PKK Kabupaten. Juga dukungan dan motivasi TP PKK Provinsi Bali dan Gubernur Bali selaku Pembina TP PKK Provinsi Bali sehingga mampu membangkitkan kepercayaan diri PKK Klungkung dalam mengikuti perlombaan maupun memajukan PKK. Ia berharap dengan penghargaan dan prestasi yang didapat PKK Klungkung  mampu dipertanggungjawabkannya dengan lebih meningkatkan kualitas perempuan di Kabupaten Klungkung.

Ketua Umum YPI Harry Rachman menyampaikan, agar generasi muda tidak mengalami Gegar Budaya yaitu adanya ketidaksiapan menerima budaya yang baru pada kehidupan. Sehingga diperlukan adanya tokoh panutan yang bisa menjadi idola dalam pengertian positif. Sejalan dengan kehendak Negara Indonesia yang harus diisi oleh manusia yang Pancasilais, berkualitas, kreatif, inovatif, dan mampu menghasilkan prestasi sesuai dengan bidangnya.

Didasari pemikiran itulah Yayasan Penghargaan Indonesia (YPI) menggelar penghargaan “Tokoh Indonesia 2017-2018”. Dalam penilaian YPI membentuk tim pengamat dan pengkaji yang bekerja berdasarkan, pengamatan di berbagai media massa, media social, survey opini kekalangan relasi dan kenalan para tokoh serta diskusi dengan sejumlah narasumber. Penghargaan diberikan kepada tokoh yang menjadi panutan bagi generasi muda, ini juga sekaligus sebagai ucapan terima kasih atas karya, prestasi, dan pengabdiannya demi membangun dan kesejahteraan Bangsa Indonesia.