Bali United Siap Tuan Rumah Piala Presiden | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 21 December 2017 21:34
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI UNITED
Taufik Hidayat saat berlatih bersama punggawa Bali United lainnya.

BALI TRIBUNE - Bali United secara resmi mengumumkan kesiapannya menjadi salah satu tuan rumah Piala Presiden 2018. Piala Presiden 2018 sendiri akan mulai digelar pada periode Januari 2018.

Seperti diketahui sebelumnya, panitia pelaksana Piala Presiden 2018 telah menentukan venue tuan rumah yang akan digelar di lima kota sekaligus. Kelima kota tersebut adalah Bandung, Surabaya, Malang, Makassar, dan Bali.

Ditunjuknya Bali sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Presiden 2018, ditanggapi positif oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri, Rabu (20/12). Menurutnya, kesempatan tersebut akan dimanfaatkan sebagai persiapan menyambut kompetisi musim depan.

Selain itu, menurutnya kesempatan tersebut sekaligus untuk menunjukkan kepada dunia jika Bali masih aman dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara meskipun Gunung Agung masih dalam status awas.

"Kami dari Bali United mengucapkan terima kasih kepada PT LIB selaku penyelenggara Piala Presiden 2018 karena telah menunjuk Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara Piala Presiden 2018," ungkap Yabes Tanuri.

 Pada bagian lain, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa skuat barunya, Taufik Hidayat memiliki kemampuan yang mumpuni. Dalam dua kali sesi game internal, kata Widodo, Taufik adalah pemain yang pas untuk menjadi pelapis Ricky Fajrin di sektor kiri pertahanan Bali United.

"Saya rasa Taufik sangat kami perlukan karena kami sadar sepertinya Ricky Fajrin akan sering mendapat panggilan memperkuat timnas. Kami juga sudah belajar dari pengalaman tahun lalu dimana ketika ada pemain absen, maka keseimbangan tim akan terganggu. Apalagi di tahun 2018 jadwal pertandingan cukup padat," ujar Widodo.

Widodo juga mengatakan bila secara permainan, Taufik merupakan pemain yang cukup berani ketika membantu penyerangan kendati posisinya adalah seorang bek sayap.

"Taufik adalah tipe pemain yang berani membantu penyerangan dari posisinya dia sebagai bek kiri. Selain itu dia juga pemain yang cukup disiplin ketika bertahan. Hal tersebut tentu sangat kami perlukan karena kami perlu pemain yang berani saat menyerang, tapi kuat juga saat bertahan," kata Widodo.