Bandara Diminta Tekankan Program Lingkungan dan Peningkatan Budaya Bali | Bali Tribune
Diposting : 5 November 2019 12:37
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bandara Diminta Tekankan Program Lingkungan dan Peningkatan Budaya Bali
Bali Tribune/yue. Saat tim penilai BUMN CSR Awards 2019 menilai program-program CSR Bali Airport.

Balitribune.co.id | KUTA - Program tanggungjawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinilai oleh tim BUMN CSR Awards 2019, Senin (04/11/2019). Ketua tim penilai, Ni Wayan Suartini, saat melakukan penilaian di bandar udara setempat menyampaikan, ada tiga program yang dinilai yaitu ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. "Memang tiga poin itu sudah ada, cuma pembebanannya seharusnya CSR itu maksimal empat persen keuntungan yang disalurkan ke masing-masing masyarakat," ucapnya.

Dia menyatakan, ada harapan agar CSR tidak hanya disalurkan di lingkungan operasional bandar udara, namun juga hingga ke suluruh Bali. Sebab, masih banyak masyarakat di luar lingkungan wilayah bandar udara yang memerlukan bantuan. Dalam penilaian tersebut, pihaknya menyampaikan beberapa pertanyaan kepada Co General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto. Di antaranya adalah terkait hak-hak dari para pegawai outsourcing yang dipekerjakan oleh bandar udara setempat.

Dijelaskan Suartini, BUMN CSR Awards 2019 tersebut merupakan gagasan dari DPD RI. "Kami ditunjuk untuk menjadi tim penilai tiga poin penilaian CSR (ekonomi, lingkungan hidup dan sosial)," ujarnya. Tahun ini, kata dia, merupakan penilaian yang kedua, di mana sebelumnya yang pertama telah dilakukan pada 2018 lalu untuk menilai program CSR seluruh BUMN di Bali. Dari DPD mengharapkan sebagian besar atau minimal 50 persen dari keuntungan perusahaan BUMN, program CSRnya disalurkan di Bali. "Misalnya untuk meningkatkan budaya-budaya Bali," harapnya.

Tim penilai berasal dari akademisi dan praktisi yang menyangkut ekonomi, lingkungan hidup dan sosial. Perusahaan BUMN yang dinilai adalah sebanyak 35 perusahaan. Co General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto, menyampaikan, pihaknya akan memperbaiki kekurangan penyaluran CSR agar tepat sasaran. "Terkait CSR kepada UMKM, kita pernah melakukan pameran-pameran di dalam bandara. Ke depan kita akan buat pameran-pameran UKM secara mingguan di bandara," terangnya. (*)