Bangli Baru Rancang Anggaran Penanggulangan Virus Corona | Bali Tribune
Diposting : 27 March 2020 22:24
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/DIDAMPINGI - Bupati Bangli Made Gianyar didampingi Ketua DPRD Bangli I Wayan Diar
balitribune.co.id | Bangli - Pencegahan dan penaggulangan penyebaran  Covid-19 (Corona) dilakukan di beberapa daerah, untuk pencegahan telah diplot anggaran hingga puluhan miliar rupiah. Sementara untuk Bangli masih berkutat pada proses perencanaan untuk besaran anggaran yang dibutuhkan. 
 
Hal ini terungkap dalam rapat kordinasi upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang melibatkan Bupati Bangli I Made Gianyar, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, DPRD Bangli dan Satgas penanggulang Covid-19, Jumat (27/3), di loby Kantor DPRD Bangli. Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Bangli I Wayan Diar  tersebut anggota DPRD Bangli Ketut Suastika mengatakan penyebaran virus corona menjadi atensi pemerintah pusat. Dalam penanggulangannya  pemerintah menerbitkan aturan terkait penggunaan pos anggran dalam upaya pencegahan virus corona.  “Kami di dewan mendorong bapak bupati segera mengambil langkah konkrit, beberapa pos anggaran bisa dimanfaatkan untuk penanganan virus Corona,” ujar Ketut Suatika.
 
Lanjutnya, sumber dana mana saja yang akan dimanfaatkan harus jelas, begitu pula perencanaan kebutuhan anggaran. Namun demikian pihaknya meminta dalam perencanaan tidak bertele-tele tetapi harus segera. “Mengacu  mekanisme perencanaan cukup sehari, jangan lama-lama. Daerah lain saja bisa mengapa kita tidak,” ujar politisi PDIP ini
 
Disisi lain pihaknya menilai saat ini pemerintah daerah lebih banyak pada tahapan sosialisasi, sedangkan masyarakat membutuhkan sarana pendukung seperti masker, cairan disinfeketan untuk penyemprotan, maupun hand sanitizer.
 
Hal senada juga diungkapkan anggota DPRD Bangli Satria Yuda, pihaknya meminta bupati sebagai penguasa anggran segera merealiasasikan anggran untuk pencegahan corona.” Yang kami butuhkan aksi nyata, kami di dewan tidak mempermasalahkan anggaran mana yang nantinya digunakan,” tegas Satria Yuda.
 
Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan saat ini Satgas sedang merancang kebutuhan anggaran penanggulangan Covid-19. Ada beberapa sumber dana yang bisa dimanfaatkan baik dana kesehatan hingga pemanfaatan dana tak terduga. Selain APBD untuk penanggulangan Covid-19 desa dapat menggunakan APBDes. Bila mana perlu dana desa adat juga dapat dimanfaatkan untuk penanggunalan wabah ini. Disinggung soal dana desa yang belum cair sehingga desa kesulitan untuk melakukan kegiatan pencegahan Covid-19, Bupati Made Gianyar menyampaikan, dana desa dari pusat langsung ditransfer ke masing-masing desa tidak lagi melalui kas daerah.
 
Ditambahkan, terkait usulan agar desa/banjar didrop masker dan kebutuhan lainya, Made Gianyar  mengatakan  terakit  hal tersebut  tersebut perlu pendataan, berapa banyak kebutuhan masyarakat. “Dalam hal ini penggunaan anggaran harus rasional makanya perlu didukung data yang akurat  dan untuk pendataan kami serahkan ke Satgas,” sebutnya.
 
Untuk penanganan Covid-19, pihaknya sudah mengintruksikan agar di masing-masing desa dibentuk satgas sehingga koordinasi lebih mudah dan cepat. Tat kala ada kasus dalam segera ditindaklanjuti.