Bangunan Lab Bahasa Belum Bisa Difungsikan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 23 March 2019 23:05
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ BELUM KELAR - Kondisi bangunan yang direncanakan untuk Lab Bahasa SMPN 2 Bangli.
Balitribune.co.id | Bangli - Walaupun bangunan lab bahasa di SMPN 2 Bangli dibangun tahun 2014, hingga kini  banguanan  tersebut belum bisa difungsikan pihak sekolah. Pasalnya banguan yang di danai pempov tersebut belum tuntas pengerjaanya.
 
Kasek SMPN 2 Bangli, IB Gde Wardana mengatakan untuk bangunan Lab bahasa tersebut merupakan bantuan dari Provinsi. Untuk tahap awal proses pembangunan hanya sebatas pondasi,  tembok dan  tanpa atap. “Untuk volume bangunan lebar  9 meter dan panjang 15 meter,” jelas IB Gde Wardana, Rabu (20/3).
 
Namun  tanpa alasan yang jelas pihak provinsi tidak menganggarkan lagi proses kelanjutan banguan tersebut.  “Kami sendiri tidak tahu alasan kenapa pembanguan gedung tersebut tidak dilanjutkan, kalau mengajukan proposal ke daerah jelas tidak bisa karena merupakan asset provinsi,” ujar IB Gde Wardana.
 
Hampir setahun banguan tersebut tanpa atap, kemudian pada tahun 2015 atas partisipasi orang tua siswa akhirnya sepakat banguanan tersebut harus beratap. “Dari partisipasi orang tua siswa terkumpul dana 30 juta, sementara dana yang dihabiskan untuk rangka atas dan atap sekitar Rp 60 juta,” sebut Ida Bagus Wardana sembari menambahkan untuk kekurangan dana pihak sekolah mengadakan bazar.
 
Walaupun sudah beratap, bangunan  belum bisa difungsikan karena perlu sentuhan finising yang diperkirakan menghabiskan dana sampai Rp 150 juta. “Karena status bangunan sudah masuk asset kabupaten, maka untuk kelanjutan pembangunan kami mengajukan proposal ke dinas dan dari informasi tahun ini turun anggaran 100 juta untuk kelanjutan pembangunan,” sebut IB Gde Wardana.