Bantuan Truk untuk Swakelola Sampah Desa Bukian | Bali Tribune
Diposting : 9 October 2017 19:28
Redaksi - Bali Tribune
sampah
SERAHKAN - Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan bantuan 1 truk sampah di Desa Bukian, Payangan, Minggu (8/10).

BALI TRIBUNE - Ratusan masyarakat Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Gianyar memadati kantor desa setempat guna menghadiri acara serah terima bantuan 1 truk sampah dari Pemkab Gianyar, Minggu (8/10). Bantuan 1 unit truk sampah diserahkan Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra dan diterima oleh Perbekel Bukian Made Junarta.

Ramainya masyarakat Bukian yang hadir mencapai 250 orang bukan tanpa alasan. Masyarakat dan pemerintah Desa Bukian sangat perduli dengan keberadaan sampah terutama sampah plastik di wilayahnya. Mereka geram sawah mereka dipenuhi sampah plastik, begitu juga dengan wilayah subak dan areal pura. Sampah plastik dirasa mengancam lingkungan Desa Bukian yang selama ini dikenal asri.

Perbekel Bukian, Made Junarta menuturkan, membebaskan Bukian dari sampah plastik sudah menjadi program desa sejak beberapa tahun lalu. Puncaknya, 2016 lalu pihaknya mendirikan bank sampah dan pengadaan sebuah kendaraan pengangkut sampah guna mengendalikan pencemaran lingkungan. "Tanggapan masyarakat sangat luar biasa, mereka antusias berpartisipasi, dampaknya sangat signifikan, petani kami kini tidak lagi memanen sampah plastik di sawahnya," selorohnya.

Junarta menambahkan, penanganan sampah dengan 1 unit kendaraan sampah tidak mampu melayani 11 banjar dan 8 desa pakraman yang ada di Bukian. Karena itu pihaknya meminta bantuan truk sampah kepada Pemkab. "Bantuan ini direalisasi oleh Pemkab, kami sangat berterima kasih, truk sampah ini akan sangat bermanfaat bagi desa kami," ujarnya.

Mewakili masyarakat dan tokoh masyarakat yang hadir saat itu, Junarta berharap Bukian ke depannya benar-benar bebas dari sampah plastik. "Harapan kami, subak dan pura kami terbebas dari sampah plastik, termasuk semua wilayah desa juga bebas sampah plastik," harapnya.

Wabup Gianyar yang akrab disapa Agus Mahayastra ini berpesan agar bantuan truk sampah yang diberikan Pemkab dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga lingkungan desa dinas dan desa pakraman. "Selain itu, harus dipikirkan juga terkait biaya operasionalnya, agar jangan sampai bantuan ini tidak terpakai karena tidak ada dana operasional," tegasnya.

Terkait biaya operasional truk sampah, Junarta mengatakan akan dilakukan secara swadaya. "Akan dibiayai dari hasil menjual sampah plastik dan ditambah iuran masyarakat bila memang hasil penjualan tidak mencukupi," ujar Junarta. Pihaknya optimis pengelolaan sampah akan semakin baik. 

Selama ini Desa Bukian telah mengelola sampahnya secara mandiri. Ada tim pengelola sampah, juga bank sampah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).