BBTF 2016 Himpun Transaksi Rp 6,88 Triliun | Bali Tribune
Diposting : 27 June 2016 16:05
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
transaksi
BBTF - Pertemuan antara pembeli dan penjual di booth BBTF 2016 bertempat di BNDCC.

Nusa Dua, Bali Tribune
Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2016 berhasil mempertemukan 168 penjual dari berbagai wilayah di Tanah Air seperti Toraja, Flores, Wakatobi, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan lainya, dengan 222 pembeli yang datang dari 30 negara. Di ajang BBTF selama dua hari antara pembeli dan penjual melakukan pertemuan secara langsung. Pertemuan tersebut kedepannya diharapkan akan menghasilkan transaksi yang menguntungkan destinasi wisata di Indonesia.
Aktivitas pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung dari 23-25 Juni 2016 di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) ini berhasil mencapai transaksi senilai Rp 6,88 triliun.
Menurut Ketua Panitia BBTF 2016, I Ketut Ardana BBTF tahun ini dinilai lebih baik dari sebelumnya. Para penjual pun mengakui BBTF yang ke-3 tahun 2016 ini lebih kebanjiran pembeli. Hal tersebut dikatakannya terbukti dari jadwal pertemuan dengan pembeli yang cukup padat. "Transaksi untuk BBTF 2016 mencapai angka 6,88 triliun, yakni ada peningkatan 30,85 persen dari BBTF sebelumnya yaitu sekitar Rp 5 triliun," sebut Ardana saat penutupan BBTF 2016 di BNDCC, Badung, Sabtu (25/6).
Meningkatnya transaksi BBTF tahun ini dikatakan Ardana karena adanya peningkatan jumlah pembeli platinum. Dimana pada BBTF tahun 2015 lalu hanya memiliki 17 pembeli platinum, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 77 pembeli platinum.
Digelarnya BBTF 2016 ini tidak hanya bermanfaat bagi penjual namun juga bagi pembeli seperti disampaikan Ian Gerrit dari Venture Holidays, Australia. Menurutnya BBTF adalah sebuah ajang bagi para pembeli, untuk dapat bertemu teman-teman lama serta mitra baru yang akan memperkenalkan produk-produk wisata baru. "Bagi saya, waktu penyelenggaraan BBTF benar-benar sempurna, karena bulan ini adalah saat yang tepat untuk membuat kontrak bagi pasar kami," katanya yang selaku pembeli.

Sementara pembeli lain dari Jerman, Sigy Nguhaus, yang pernah tinggal di Bali menyampaikan dukungannya terhadap BBTF. "Saya sangat mendukung acara ini. BBTF bisa menjadi acara berskala International yang menampilkan seluruh potensi pariwisata di Indonesia, dan berada di level yang sama pentingnya dengan pameran wisata lain di dunia. Saya berharap di BBTF 2017 ada lebih banyak penjual dari seluruh Indonesia dan diikuti oleh lebih banyak hotel-hotel di Bali," ucapnya.

Sedangkan salah seorang penjual dari Archipelago Internasional, Arya Wirawan mengatakan BBTF 2016 telah menunjukkan perbaikan besar dalam hal mendatangkan pembeli berkualitas. Sebab dia merasa pada BBTF tahun ini berhasil melakukan sejumlah transaksi dengan pembeli yang datang dari puluhan negara tersebut.

"Sebagai penjual saya percaya kita perlu memiliki acara untuk menampilkan potensi pariwisata kita, dan saya percaya BBTF dapat menjadi acara yang sangat besar. Saya suka ide diadakannya Speedy Networking, namun sebaiknya waktunya perlu ditentukan dengan baik," terangnya.