Bela Anjing Peliharaan, “Aussie” Aniaya Warga | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 26 July 2018 07:32
redaksi - Bali Tribune
TSK - Tersangka warga negara Australia harus menganianya warga Ubud lantaran membela anjing peliharaannya.
BALI TRIBUNE - Michael David Sode (47), warga negara Australia yang tempramental ini akhirnya berurusan dengan Polsek Ubud. Aussie ini diamankan dan ditahan, Rabu (25/7) atas laporan penganiayaan terhadap seorang warga Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Ubud. Kejadian ini amat disayangkan, karena pemicunya lantaran anjing peliharaan tersangka kerap kencing sembarangan.
 
Dari keterangan yang diterima, kejadiannya  Jumat (6/7) lalu. Saat itu korban, I Made Wena berada di dalam warungnya. Tiba-tiba tiga ekor anjing  milik tersangka masuk ke warungnya dan mengencingi sofa, lalu kabur.  Setelah itu  datang tersangka yang memelihara anjing tersebut untuk berbelanja. Melihat pemilik anjing itu datang, korban mencoba menyampaikan kepada tersangka jika anjingnya kerap kencing sembarangan.
 
Tersangka yang dikenal temperamen itu, justru tidak terima anjing peliharaannya disebutkan kencing sembarangan. Bukannya permohonan maaf, tersangka justru meminta korban agar menyemprotkan pembersih.  Namun, tersangka menjadi naik pitam ketika korban menyebutkan bahwa anjing itu  tidak saja kencing sembarangan sekali itu saja. Namun sering kali dan menuai keluhan banyak warga.
 
Belum mendapatkan tanggapan dari tersangka, tiba-tiba tiga anjing tersebut datang lagi, dan salah satunya kembali mengencingi sofa di warung milik korban. Lantaran kesal, korban pun mengangkat sofa yang dikencingi anjing, dan berencana memukul anjing tersebut. Namun sebelum sempat memukul, korban justru kena pukul tersangka.
 
Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu Bangkit Dananjaya membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, setelah pihaknya mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi, pihaknya mengamankan tersangka 17 Juli 2018. Atas perbuatannya, David dikenai pasal 351 ayat (1) KUHP, dengan ancaman kurungan  2,8 tahun.
 
Disebutkan, tersangka sudah tinggal lama di sana, dan kata korban anjing pelaku kerap kencing di warungnya. Saat pemilik anjing dikasi informasi, ia malah tidak menanggapi serius. “Saat terjadi ketegangan,  tersangka memukul bibir korban sampai luka. Atas penganiayaan itu, tersangka kami amankan dan kami jerat  pasal 351 KUHP dengan ancaman kurungan  dua tahun delapan bulan,” pungkasnya.