Belasan Pelinggih Hancur Tertimpa Pohon Beringin | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 30 November 2018 23:46
Agung Samudra - Bali Tribune
TINJAU - Bupati Bangli I Made Gianyar meninjau lokasi bencana di Pura Puseh Penataran Bale Agung, Desa Tiga, Kecamatan Susut.
BALI TRIBUNE - Bencana pohon tumbang yang terjadi di Pura Puseh Penataran Bale Desa Tiga, Kecamatan Susut Bangli Rabu (28/11), mengakibatkan hancurnya beberapa palinggih. Ditaksir kerugian mencapai 800 juta. Sementara itu bupati Bangli I Made Gianyar didampingi anggota DPRD Bangli, Satria Yuda meninjau lokasi bencana, Kamis (29/11).
 
Penyarikan Desa Pakraman Tiga Nengah sukada mengatakan tumbangnya pohon beringin yang tumbuh di belakang areal pura mengancurkan beberapa banguan diantaranya bale deha, bale pelik, bale timbang, palinggih ratu mojopahit, ratu pamungkah, ida bathara Sri, pesimpangan bathara batu madeg, pesimpangan ratu puncak merajon, bhatara rambut sedana, pesimpanga pasek asti, bhatara tuluk biyu, gedong karas, dan panyengker ratu sakti guru penyarikan.
 
Kata Nengah Sukada untuk proses evakuasi pohon beringin yang tumbang diawali dengan melaksanakan upakara bakti nangiang dilanjutkan bakti pengulap dipuput Jro Mangku Sudarma. Selanjutnya ida bathare kegingsirang di bale pesamuan agung. Dan kemudian dilanjutkan dengan memidahkan batang, dahan pohon beringin yang usia sudah ratusan tahun. “Sebelum dipindahkan krama melakukan persembahyangan. Proses evakuasi diikuti krama desa, krama roban, seka truna yang jumlahnya ratusan orang,” ungkapnya.
 
Lanjutnya, proses evakuasi dilakukan mulai sejak pagi dan siang hari proses evakuasi tuntas dilakukan krama bersama petugas BPBD Bangli. Ditanya kerugian yang dialami pasca bencana ini, Nengah Sukada mengatakan kerugian ditaksir Rp 800 Juta. Disisi lain, Bupati Bangli I Made Gianyar meninjau langsung ke Pura Penataran Puseh Bale Agung. Nengah Sukada menyebutkan bila Bupati Gianyar akan membantu proses pembangunan kembali palinggih yang rusak. “Tadi sampaikan, Bupati akan membatu Rp 500 Juta,” sebutnya.
 
Sementara itu anggota DPRD Bangli, Satria Yudha mengatakan perbaikan pura bisa melalui program gerbang gita santi (GGS). “Dengan adanya program ini, beban krama bisa dirangankan. Direncanakan dari GGS Rp 500 Juta, dan sisanya ada sistem swadaya dari krama. Kami pun berharap dan siap mengawal agar perbaikan  bisa segera terlaksana,” ungkapnya.