Bentengi Siswa dari Bahya Narkoba dan HIV/AIDS | Bali Tribune
Diposting : 25 October 2017 20:07
Agung Samudra - Bali Tribune
KSPAN
BERBINCANG - Wagub I Ketut Sudikerta berbincang-bincang dengan Wabup Sedana Arta di sela-sela penilian lomba KSPAN.

BALI TRIBUNE - Sebagai bentuk pencegahan terhadap peyalahgunaan narkotika dan penyebaran penyakit HIV/AIDS di kalangan pelajar, SMAN I Kintamani membentengi siswanya dengan pengetahuan  tentang dampak penggunaan narkotika  serta penyebaran HIV/AIDS melalaui ekstra kulikuler Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN).

Hal ini dingkapkan oleh Kepala SMAN 1 Kintamani Ketut Ada saat menerima Ketua Tim Penilai bersama anggota KSPAN Bali, I Ketut Sudikerkta, Senin (23/10). Hadir pula Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Dalam upaya mengantisipasi maraknya penyalahgunaan narkoba dan penyebaran HIV/AIDS yang semakin mencemaskan maka dirinya di SMAN 1 Kintamani berupaya untuk membentengi siswanya dengan pengetahuan tentang dampak penggunaan narkoba serta penyebaran HIV/AIDS melalui ekstra kulikuler KSPAN.  

Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman sedana Arta mengatakan kegiatan KSPAN telah di mulai sejak bulan September tahun 2007 dimana telah mengadakan pembinaan  dan pelatihan di masing-masing  sekolah, bahkan beberapa sekolah telah memasukan materi HIV/AIDS dan Narkoba ke dalam kurikulum dan mengintegrasikan ke beberapa mata pelajaran yang relevan dengan kesehatan yang ada di Kabupaten Bangli, diakui memang  KSPAN ini dari terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini bukan berarti kegagalan, akan tetapi peningkatan data ini menunjukan mulai terkuaknya gunung es yang sebenarnya kalau ditelusuri lebih dalam masih banyak lagi kasus-kasus HIV /AIDS dan Narkoba yang belum mau mengkonsultasikan dan belum mau terbuka kepada dinas-dinas terkait.

Untuk itu dengan adanya penilaian ini Wabup Sedana Arta berharap keberadaan KSPAN mampu memperluas jaringan penyebarluasan informasi HIV/AIDS baik di sekolah dan lingkungan masyarakat sehingga kasus-kasus yang terjadi dapat ditanggulangi secara dini.

Sedana Arta meyakinkan Wabug Sudikerta selaku Ketua Tim Penilai KSPAN bahwa setiap sekolah yang diikutkan lomba adalah sekolah yang betul-betul terbaik dimiliki di tahun ini siap untuk dinilai,  dan untuk Tim Penilai Wabup Sedana Arta berharap bekerja obyektif dan profesional dalam penilaian. “Saya yakin  hanya yang terbaiklah harus menjadi juara ditingkat provinsi Bali, ia pun yakin seluruh Tim Penilai Lomba KSPAN ini memiliki komitmen yang sama,” kata Sedana Arta.

Wagub I Ketut Sudikerta mengatakan KSPAN di sekolah-sekolah bertujuan untuk membantu dalam mengedukasi generasi muda untuk menghidari betapa bahayanya narkoba dan penyebaran HIV/AIDS, dengan edukasi dan pemahaman  inilah nantinya dapat di jabarkan dimasyarakat. Dalam kesempatan ini Wagub dengan siswa-siswi masuk sebagai anggota KSPAN sehingga semakin  mudah dan gampang menjalankan misinya menanggulangi penyalahgunaan Narkoba dan penyakit HIV/AIDS “ lomba ini bukan semata mata mencari prestasi akan tetapi justru mematik semangat anak-anak muda sadar betapa pentingnya kesehatan untuk diri kita dan lingkungan sekitar dan  lebih giat dalam upaya penangulangan bahaya penyakit  ini.” Kata Sudikerta.