Beringin Tua Timbun Rumah dan Truk | Bali Tribune
Diposting : 23 August 2017 20:50
Ketut Sugiana - Bali Tribune
POTONG - Petugas dan warga berupaya memotong bangkai pohon, Selasa (22/8).

BALI TRIBUNE -  Warga banjar Taro Kaja, Taro, Tegalallang, Selasa (22/8) pagi, dikejutkan dengan suara gemuruh.  Sebuah pohon beringin raksasa di areal Pura Dalem Waturenggong, didapati tumbang menimpa rumah milik dua warga, serta sebuah truk.  Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian material yang ditimbulkan mencari seratus juta lebih.

          I Wayan Waja (80)_ salah seorang warga yang rumah tak jauh dari lokasi, menyebutkan, sekitar Pukul 07.10 Wita dirinya sedang ngopi. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh disusul suara robohan. Mendengar itu, dirinya mengaku sempat panic dan  berlari ke halaman rumahnya. “Mendengar suara gemuruh, saya langsung loncat turun ke halaman. Kopinya saya malah jatuh keinjak,” terangnya.

Setelah dilakukan pengecekan bersama warga lainya, didapat terjadi pohon tumbang.  sebuah pohon beringin tu yang cukup besar yang tumbuh di areal sebelah barat Pura Dalem Waturenggong Desa Pakraman Taro Kaja, tumbang. warga pun terkejut, karena arah tumbangnya  ke pekarangan I Nyoman Gayer dan  I Wayan Suena. “Kami bergegas untuk mencari tahu keberadaan warga kami. Syukurnya Gayer, Suena beserta keluarganya baik-baik saja,” ungkapnya.

Musibah itu lantas dilaporkan  ke Kepala Dusun diteruskan Perbekel Desa Taro, Polsek Tegallalang dan selanjutnya menghubungi BPBD Gianyar. Sekitar 30 menit kemudian, petugas berdatangan untuk melakukan evakuasi.  “Pohon tumbang ukuran ketinggian kurang lebih 30 meter dan diameter 3 meter. Selain tanahnya basah setelah diguyur hujan, akar pohon ini juga sudah lapuk,” terang Kepala BPBD Gianyar, AA Oka Digjaya.

Dari pendataannya,  terparah dialami korban I Nyoman Gayer (52)  yanhg lokasinya sebelah barat Pura.  Bangkai pohon tua itu tepat mengarah ke pekaragannya dan menimpa sejumlah bangunan. Meliputi, sejumlah  palinggih di sanggah, Bangunan Bale Daja,  Bak air, kandang ayam dan kamar mandi. Sementara di pekarangan Suena, pohon itu menimpa  bangunan semi permanen  tempat bekerja, berikat truk di dalamnya. “Atas musibah ini, dari pendataan kami, kerugian material yang ditimbulkan mencapai 15o Juta rupiahm, “terangnya .

             Kini,  jajarannya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar sedang mengevakuasi bangkai pohon. Namun sayang, pohon yang terlalu besar itu,  membuat petugas kesulitan melakukan pemotongan. Dibantu petugas dari TNI, Polisi serta masyarakat, pihaknya berupaya untuk mengevakuasi pohon raksasa tersebut. Kalaupun hingga  belum juga berhasi,  akan dilanjutkam Rabo Pagi. “Kami akan berupaya secepatnya agar semua  pohon dapat dievakuasi,” pungkasnya.