Berkolaborasi dengan Mahasiswa Unud, Penyuluh Agama Hindu Bahas Pentingnya Organ Reproduksi | Bali Tribune
Diposting : 27 July 2018 16:58
redaksi - Bali Tribune
Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementrian Agama Kabupaten Badung, I Gusti Agung Istri Purwati saat memberikan bimbingan kepada kader kampung KB di Desa Penarungan, Kamis (26/7) kemarin.
BALI TRIBUNE - Berkolaborasi dengan mahasiswa kedokteran yang KKN di Desa Penarungan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung melalui Penyuluh Agama Hindu kantor setempat menggelar penyuluhan tentang hakekat keluarga serta kesehatan reproduksi.
 
Berlangsung selama sepekan, 24-31 Juli 2018 penyuluhan ini merupakan implementasi Ilmu Pengetahuan khususnya bidang Ilmu Kedokteran dengan ajaran Agama Hindu.
 
Dalam pemarapannya, Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, I Gusti Agung Istri Purwati menyebutkan, pentingnya menjaga kesehatan reproduksi bagi keharmonisan keluarga.
 
Menurut Agung Purwanti, mengacu pada ajaran Agama Hindu diuraikan tentang ajaran Panca Widya dimana salah satu diantaranya adalah kewajiban keluarga adalah meneruskan keturunan.
 
“ Memiliki Suputra adalah idaman bagi kebahagian sebuah keluarga, untuk terciptanya seorang suputra dibutuhkan proses keturunan.  Bagaimana bisa memiliki keturan jika alat reproduksi kita terganggu?,” tanyanya.
 
Agung Purwati menambahkan, begitu pula halnya kelahiran seorang anak tidak lepas dari kesehatan reproduksi.
 
Pada hari ketiga dibahas tentang tumbuh kembang anak dan kecacatan pada anak.
 
“ Dari agama menjelaskan tentang samsara dan keutamaan menjelma menjadi manusia hingga mereka tumbuh kembang secara benar (normal,red). Ini juga tidak lepas dari bagaimana kita menjaga kesehatan reproduksi,” imbuhnya.
 
Hal yang sama juga diutarakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Unud. Mereka membahas lebih pada soal kemandulan.
 
Kegiatan ini berlangsung 6 kali pertemuan dari tanggal 24 Juli Hingga 31 Juli 2018. Setiap persoalan dipaparkan dari dua sisi yakni sisi medis dan agama.