Beton Penutup Drainase Jebol, Truk Pasir Terguling di Jalur Padat Lalulintas | Bali Tribune
Diposting : 14 November 2017 21:25
Redaksi - Bali Tribune
kecelakaan
TERGULING - Truk pengangkut material pasir terguling saat melintasi jembatan beton penutup drainase, Senin (13/11).

BALI TRIBUNE - Truk bermuatan penuh pasir, Senin (13/11), terguling di ruas jalan utama Karangasem – Selat, di Jalan Nenas, Lingkungan Kecicang, Bungaya, Bebandem. Truk warna putih bernomor polisi DK 8472 SW yang dikemudikan oleh M Yusuf warga yang tinggal di Lingkungan Kecicang ini sedianya akan berangkat mengirim pasir ke wilayah Kabupaten Klungkung.

Namun ketika akan keluar dari gudang pasir di lingkungan tersebut, roda truk terperosok saat melewati jembatan beton penutup saluran drainase di sisi jalan, lantaran beton jembatan drainase tidak kuat menahan beban truk pengangkut 8 meter kubik material tersebut, sehingga begitu terlindas roda beton langsung ambruk, menyebabkan truk terguling.

“Dari awal saya sudah was-was dengan jembatan beton penutup drainase itu, sebelumnya memang tidak terlihat retak-retak makanya saya berani melewatinya,” ungkap Yusuf, sembari menyebutkan jika truk itu baru dibelinya dan baru beberapa kali saja dipakai mengirim pasir. Dirinya mengaku apes hari itu, namun Yusuf dan keneknya tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa memandangi truknya yang terguling dan melintang di jalan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sopir truk dan keneknya mengalami shok dan luka lecet. Kerugian yang dialaminya akibat kejadian ini ditaksir sebesar Rp 5 Juta. Kasatlantas Polres Karangasem AKP I Made Subadi kepada wartawan kemarin menyebutkan jika kejadian ini akibat kelalaian pengemudi truk itu sendiri yang tidak memperkirakan kekuatan beton penutuup drainase sebelum dilewati truknya yang bermuatan penuh.

“Ini akibat kelalaian sopir truk itu sendiri, bayangkan saja penutup drainase tak begitu tebal ini dilalui truk sarat muatan ya jadinya ambruk. Untung saja tidak memakan korban jiwa,” tegas Sumadi, kejadian ini sempat memicu kemacetan dari dua arah di jalur padat lalulintas ini.