Bisnis Skin Care Tidak Hanya Sasar Masyarakat Lokal | Bali Tribune
Diposting : 18 February 2019 13:39
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ KONSUMEN - Salah satu konsumen skin care yang sedang melakukan perawatan kulit wajah.
Bali Tribune, Denpasar - Bisnis skin care atau perawatan kulit diharapkan ke depannya akan menjadi lifestyle bagi masyarakat dari berbagai kalangan. Pulau Bali yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara memberikan peluang bisnis diberbagai sektor termasuk skin care. Tidak dipungkiri, jika pemilik modal dari sejumlah daerah di Indonesia maupun internasional membuka cabang bisnis skin care di Pulau Seribu Pura ini. 
 
Hal itu mengingat jutaan turis asing yang datang ke Bali tiap tahunnya membawa dampak positif terhadap produk-produk perawatan kecantikan kulit. Demikian diakui Direktur Operasional Oriskin, Reski Mayangkoro saat opening Oriskin Cabang Denpasar, Sabtu (16/2).
 
Menurut dia saat pembukaan cabang ke-31 di Indonesia dan pertama di Bali itu, prospek perawatan kulit di pulau ini cukup tinggi sebab banyak turis asing ada di Bali yang juga kerap membeli produk-produk skin care dengan harga yang lebih terjangkau dibanding di negaranya sendiri.
 
Namun khusus untuk masyarakat lokal, alasan mendatangi skin care cenderung untuk melakukan perawatan seperti facial, laser injection, rejuvenation atau peremajaan maupun perawatan tangan dan kaki. "Kami ingin menjadikan perawatan kulit sebagai suatu lifestyle. Sehingga ada paket treatment yang diperlukan oleh konsumen dan mencakup semua lapisan masyarakat," ucap Reski.  
 
Sementara itu Dokter Kecantikan, Rimenda Sitepu mengungkapkan bahwa wanita usia 35-50 tahun yang paling dominan ingin mendapatkan perawatan kulit baik merupakan masyarakat lokal maupun wisatawan asing. "Karena usia segitu kolagen mulai turun makanya banyak yang mencari skin care," sebutnya. 
 
Bahkan sekarang ini bisnis disektor kecantikan semakin ketat, maka pelaku usaha skin care terus berinovasi mengembangkan produk-produk kecantikan dan menambah menu perawatan. "Kami pun tetap memperbaharui jenis menu treatment (perawatan). Hampir ada 60 jenis treatment dan menghadirkan treatment-treatment terbaru sesuai trennya. Saat ini treatment laser untuk hiperpigmentasi yang sedang tren," jelasnya.