BKKBN Gandeng Mahasiswa Warmadewa dalam Program KKBPK | Bali Tribune
Diposting : 21 August 2018 11:31
Release - Bali Tribune
Para Mahasiswa di Warmadewa terlihat antusias ikuti penjelasan dari BPKBN.
BALI TRIBUNE - Setelah beberapa hari lalu,BKKBN bekerjasama dengan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) melalui KKN Tematik, gini giliran Mahasiswa dari Universitas Warmadewa yang ikut dilibatkan dalam penggarapan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi generasi muda terhadap Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), khususnya di kalangan mahasiswa dilaksanakan di Ruang Wacika, perwakilan BKKBN Provinsi Bali pada 20/8 kemarin.
 
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiwa dalam rangka KKN Tematik yang akan dilaksanakan oleh Mahasiwa Warmadewa. Peningkatan peran mahasiswa KKN dalam mensosialisasikan program KKBPK akan memberikan manfaat ganda, yaitu bagi mahasiswa sendiri dan juga bagi masyarakat. Demikian disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, yang pada kesempatan itu diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Ketut Aryana Gupta.
 
“Bagi mahasiswa sendiri akan mejadi lebih memahami isu tentang kependudukan, keluarga Berencana dan Pembanguna Keluarga, sementara untuk masyarakat yang berada di lokasi KKN akan mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari mahasiswa KKN,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut Gupta mengatakan bahwa penanganan masalah kependudukan di Indonesia perlu sinergitas dari berbagai pihak. Jumlah penduduk yang besar dan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi akan memberikan beban yang berat kepada wilayah bersangkutan, termasuk masalah lingkungan, seperti masalah air bersih, sampah serta polusi udara. Indonesia sendiri menduduki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, setelah China, India dan Amerika Serikat.  Berdasarkan hasil sensus 2010, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa dan tahun ini diperkirakan sudah mencapai 261 juta lebih.
 
Selain kuantitas, Indonesia juga dihadapi dengan masalah kualitas penduduk. Data menunjukkan bahwa kualitas penduduk Indonesia masih relative rendah, hal ini terindikasi dari Indeks Pembangunan Manusia Indonesia yang masih berada di tataran bawah, yaitu no 113 dari 188 negara di dunia.
 
“Oleh karena itu, persoalan kependudukan ini perlu dikelola dengan baik, antara lain dengan program keluarga berencana yang melibatkan semua unsur masyarakat.  Dengan program KB, maka tiap keluarga punya peran dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak-anaknya,” imbuh Gupta. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Denpasar.