Bobol Penginapan WNA Tiongkok, Buruh Dibekuk | Bali Tribune
Diposting : 13 March 2019 23:42
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/ray Mohammad Ifandi, pelaku bobol kamar wisman Tiongkok diamankan jajaran Polsek Kuta Selatan.

Nusa Dua | Bali Tribune.co.id - Seorang buruh bangunan, Mohammad Ifandi (32), ditangkap jajaran Polsek Kuta Selatan lantaran membobol penginapan yang dihuni oleh wisatawan Tiongkok bernama Limin (25). Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp89,4 juta.

Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza, melalui Kanit Reskrim, IPTU Muhamad Nurul Yaqin, mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan korban dengan nomor laporan LP-B/ 47 /III/2019/Bali/Resta Dps/Sek Kutsel, Senin (11/3).

Kepada penyidik, korban mengaku penginapan di Jalan Maya Loka Mandala Griya blok VI Nomor 6, Benoa, Kutsel, Badung dibobol maling pada Senin (4/3) pukul 21.00 Wita. “Pencuri beraksi setelah korban sedang berada di luar penginapannya,” ungkap Yaqin.

Barang yang dicuri, sebuah kamera Go-pro, sebuah laptop merk Aple warna silver, dua buah wifi bentuk kotak merk smartfreend dan andromax, sebuah jam tangan merk swarovski, mata uang asing antara lain 1000 RMB, dan 20 ribu bath.

Tidak hanya itu, harta milik korban berupa uang dolar Amerika pecahan 20 $ sebanyak 20 lembar juga digasak oleh pelaku. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa pelaku masuk ke penginapan dan mengambil barang-barang dengan cara melompati jendela kamar.

“Ada bekas tapak kaki dan beberapa bukti petunjuk lain yang ada pada jendela penginapan itu,” terangnya. Upaya tim akhirnya membuahkan hasil, identitas pelaku akhirnya dikantongi Mohammad Ifandi asal Jatisari, Wringin Bondowoso Jatim.

Pelaku akhirnya diamankan di sebuah bangunan bekas bedeng proyek Angkasa Pura di By Pass Sunset Road Kuta, Selasa (12/3) pukul 05.30 Wita. “Tersangka diamankan saat tidur. Hasil penggeledahan ditemukan beberapa barang bukti hasil curian sehingga tidak berkutik,” paparnya.

Barang bukti yang diamankan antara lain satu buah laptop dan satu buah jam tangan. Ia lalu mengambil BB yang lain di tempat tersembunyi. “Uang-uang milik korban sudah ditukar dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Sebagian dipakai foya-foya,” pungkasnya.ray