BPD HIPMI Bali Periode 2017-2020 Dilantik, Rancang Program Roda Penggerak Pengusaha Muda | Bali Tribune
Diposting : 7 December 2017 22:26
Arief Wibisono - Bali Tribune
HIPMI
PELANTIKAN - Ketua Umum BPD HIPMI Bali periode 2017-2020, Dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK (tengah), bersama pengurus lainnya saat dilantik di Harris Sunset Road, Rabu (6/12).

BALI TRIBUNE - Bertempat di Harris Sunset Road, Kuta periode 2017 - 2020 Pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dilantik pada Rabu (6/12). Sebelumnya, semua yang masuk di jajaran pengurus mendapatkan orientasi atau pembekalan terlebih dahulu. “Kita awali dengan diklat atau pembekalan dulu bagi pengurus tentang HIPMI. Setelah itu diberikan sertifikat, barulah dilantik sebagai pengurus,” ujar Sekretaris Umum sekaligus Ketua Panitia, I Nyoman Mangku Surya Sanjaya, di sela kegiatan.

Setelah pelantikan para pengurus langsung merancang program yang dikemas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Dikatakan, Acara dirancang dari jam 8 pagi hingga jam 10 malam. Sedangkan persiapan dilakukan terhadap segala sesuatu yang terkait agenda, termasuk rapat terakhir. “Bisa dikatakan dalam pelantikan ada tiga poin acara yang berlangsung bersamaan. Yaitu Diklat, pelantikan, dan Rakerda. Masih dalam rangkaian agenda, kita juga adakan kuliah umum di Primakara disampaikan oleh Ketua Umum Pusat HIPMI,” tuturnya.

Untuk pelantikan, dilakukan langsung oleh DPP HIPMI Pusat. Setelahnya baru masuk ke agenda Rakerda. “Kita akan rancang program jangka pendek dan jangka panjang untuk empat tahun ke depan,” tutupnya. Ketua Umum BPD HIPMI Bali, Dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK yang baru dilantik, menimpali, langkah awal setelah pelantikan yaitu bagaimana merekrut anggota baru sebagai bagian dari kaderisasi. “Banyak yang ingin bergabung di HIPMI tapi belum tahu caranya. Untuk itulah tugas kami adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan Dr. Darma sapaan akrabnya, HIPMI adalah organisasi terbuka bagi siapa saja. Ia mengatakan, jangan dikira bahwa organisasi ini merupakan kumpulan pengusaha-pengusaha besar. “Bukan seperti itu pemahamannya,” kata dia. Justru di HIPMI tempat belajar dan membuka jaringan. Dikatakan, pihaknya punya kewajiban merekatkan diri dengan senior-senior dan kita akan lebih banyak sharing. “Kita akan gali pengalaman para senior melalui diskusi diskusi kecil baik itu soal perbankan ataupun ekonomi lainnya,” tegas dr Darma.

HIPMI, ke depannya akan membentuk pengusaha muda yang baru seperti melalui HIPMI Peguruan Tinggi yang dikembangkan oleh BPC HIPMI Denpasar. “Denpasar merupakan daerah yang mobiltas tinggi serta ada 6 HIPMI. Perguruan Tinggi, tujuannya adalah bagaimana kita membantu mahasiswa untuk memjadi pengusaha dan kita berikan pembekalan walaupun dikampus sudah diberikan. Sedangkan di HIPMI sendiri kita akan latih cara menggunakan networking,” katanya sembari selanjutnya anggota yang sudah mempunyai usaha akan mencoba mengenal usaha anggota lainnya.

“Kita juga bisa memfasilitasi usahanya para anggota sesuai dengan bidang usaha,” imbuhnya. Karena itu, diharapkan HIPMI Bali ke depannya bisa menjadi roda penggerak. Di HIPMI isinya adalah para pengusaha muda yang sekarang jamannya sudah digital dan belum mempunyai wawasan yang bagus. “HIPMI bisa memfasilitasi dan memberikan manfaat kepada anggotanya serta melakukan sinergi dengan pemerintah. Saya ingin HIPMI bisa bersatu dan bersinergi, sebab kondisi sekarang kita harus bisa kontak dengan dunia luar,” pungkasnya.