Brimob "Tumpas Teroris Petang” | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 29 September 2016 10:06
ray - Bali Tribune
brimob Polda Bali
RUTIN - Pelatihan seperti ini rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan personel Brimob untuk mendukung tugas-tugas kedepan yang lebih berat.

Mangupura, Bali Tribune

Puluhan pasukan Brimob Polda Bali terlibat baku tembak dengan kelompok teroris di Jembatan Tukad Bangkung, Petang, Kabupaten Badung, Rabu (28/9) kemarin. Bahkan, ledakan bom sempat terdengar sekali. Dengan sigap, para pelaku dilumpuhkan dan salah seorang warga yang sempat disandera juga berhasil diselamatkan. Rangkaian peristiwa itu merupakan simulasi dalam rangka peningkatan kemampuan personel Brimob Polda Bali terhadap segala bentuk ancaman yang menggangu kedaulatan NKRI. “Pelatihan seperti ini rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan personel Brimob untuk mendukung tugas-tugas kedepan yang lebih berat,” ungkap Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto.
Sebelum simulasi, pasukan melaksanakan kegiatan jalan kaki dengan jarak tempuh kurang lebih 90 km mulai dari Markas Brimob Tohpati menuju Kubu Karangasem. Dilanjutkan dengan menelusuri jalur Kintamani dan berhenti di Desa Pelaga Petang Badung. “Sebenarnya tema pelatihan ini adalah mengatasi bahaya garis melintasi jembatan dengan ledakan dan tembakan,” ujarnya.
Dikatakan jendral bintang dua ini, di era globalisasi dunia, teknologi semakin berkembang serta strategi kejahatan semakin maju dan moderen, maka dibutuhkan personil Brimob yang profesional dan mampu menghadapi segala macam tantangan dalam mengungkap dan menangkap pelaku - pelaku kejahatan yang berintensitas tinggi. "Brimob selaku unsur pelaksana utama pada kepolisian, sehingga dipandang perlu melaksanakan latihan keterampilan sehingga mampu menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan guna tetap menjaga stabilitas nasional bangsa," tegasnya.
Alumni Akpol tahun 1983 ini juga menambahkan, beberapa event baik skala nasional maupun internasional dilaksanakan di Bali. Melalui pelatihan yang rutin diharapkan bisa mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan kamtibmas. “Sebentar lagi ada sidang Interpol, Pilkada Buleleng dan event-event lainnya. Kepolisian harus selalu siap melaksanakan pengamanan untuk menjaga Bali tetap kondusif,” pungkasnya.