Bule Amerika Nyolong “CD” | Bali Tribune
Diposting : 23 April 2016 10:41
habit - Bali Tribune
Pelaku saat akan diamankan anggota Buser.

Gianyar, Bali Tribune

Seorang wisatawan asal Amerika Serikat, Noah Perdue (21) nyaris dihakimi massa setelah ditangkap pecalang dan anggota Buser Polres Gianyar dibantu warga setempat, Jumat (22/4). Noah melarikan diri dari salah satu toko di Jalan Monkey Forest Ubud setelah ketahuan mencuri celana dalam dan diteriaki maling oleh penjaga toko tersebut.

Pantuan di lokasi,  warga  pecalang dan anggota Buser menyebar di  sebuah penginapan, tempat Noah bersembunyi. Masing-masing kamar di periksa, namun bule “Amrik” itu tidak ditemukan. Hingga 30 menit perburuan, Noah akhirnya ketahuan sembunyi di bak penampungan  air di sebuah tower.  Anggota Buser langsung digiringnya menuju mobil patroli untuk diamankan  menuju Mapolsek Ubud.

Informasi di lokasi menyebutkan, pencurian ini berawal saat Noah Pardue mengunjungi Artshop 69 Slam, siang kemarin sekitar pukul 12.30 Wita. Di lokasi itu ia membeli satu celana, namun pelaku ternyata mengambil dua celana.

“Saya curiga, tamu ini mengambil dua celana dalam, tapi dia mengaku cuma mengambil satu saat hendak bayar di kasir. Setelah saya periksa tasnya,  dia langsung kabur,” terang pelayan toko,  Kadek Setia.

Puluhan warga pun sontak mengejar bule berambut gondrong yang ditunjuk maling oleh Kadek Setia. “Tadi sempat dia berhasil ditangkap oleh warga untuk diajak bicara, saat itu juga terbukti memang dia bawa dua celana. Tapi setelah itu mendadak dia kabur lagi ke arah selatan,” ucapnya.

Noah Pardue melarikan diri ke arah selatan di seputaran Jalan Raya Monkey Forest, Ubud dengan memasuki sejumlah restoran. Aksi kejar-kejaran ini pun langsung memicu kehebohan warga, dan sejumlah wisatawan yang saat itu berada di lokasi. Hingga aparat Reksirm Polsek Ubud yang terjun melakukan pencarian, berhasil menemukan pelaku bertubuh kurus ini, bersembunyi di dalam tower air.

Pelaku yang basah kuyup setelah berendam di dalam tower langsung diseret oleh aparat ke luar restoran. Warga yang melihat pelaku pencurian itu, berteriak untuk menghakiminya. Menghindari amarah warga, polisi mengambil langkah cepat dengan mengamankan pelaku ke Mapolsek Ubud.

Di hadapan petugas, pelaku mengaku tidak tahu yang diperbuatnya. Dia mengaku  baru sadar saat ditangkap warga.  Kalaupun dia berbuat salah, dia meminta maaf dan minta dibebaskan. “Tomorrow, i back to Amerika. Please, lets me go,” pintanya kepada petugas.

Kapolsek Ubud, Kompol I Ketut Widiada menyebutkan, pihaknya baru mencatat identitas pelaku.  Dan untuk pemeriksaan lebih lanjut, akan diserahkan ke Mapolres Gianyar. “Maaf nanti silakan minta informasi lebih lanjut ke Polres,” lemparnya.