Bule Australia Tewas Gantung Diri | Bali Tribune
Diposting : 23 April 2019 21:45
Ray - Bali Tribune
Bali Tribune/Foto Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta.

balitribune.co.id | MangupuraSeorang bule asal Australia bernama Christian James Dent (42) ditemukan tewas di villa Bareo yang juga Yayasan Marga Prasanti (rehabilitasi drugs dan alkohol) di Jalan Umalas I Nomor 90 Kuta Utara, Badung, Selasa (23/4) pukul 10.45 Wita. 

Menurut keterangan saksi Luh Putu Desi Purwanti (25),  korban datang ke yayasan, Minggu (21/4) sekitar pukul 06.00 Wita.  “Saksi mengatakan sewaktu datang ke yayasan korban melompati pintu gerbang kemudian menemui satpam dan meminta tolong agar direhabilitasi,” ujar seorang petugas.

Sebelum ditemukan meninggal atau tepatnya pukul 09.00 Wita, seluruh klien yang menjalani rehabilitasi beristirahat. Peraturan yayasan saat jam istirahat diperbolehkan berada di kamar, tapi pintu tidak boleh terkunci. “Sebelum masuk kamar, korban mengeluh pusing. Saksi sempat melintas depan kamar korban dan melihat pintu sedikit terbuka. Tapi, korban tidak dilihatnya berada di tempat tidur,” ungkap Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta.

Saksi tidak ada kecurigaan dan justru mengira bule berperawakan tinggi memiliki tato di tangan kanannya itu sedang berada di kamar mandi atau ada sesi pikolog. Saat balik dan melintas lagi depan kamar korban, Desi Purwanti mendengar suara TV. Hanya, ia tidak terlalu menghiraukan dan langsung menuju ruang kerja.  

Tak berselang lama, Desi Purwanti kaget mendengar teriakan minta tolong dari seorang tim support yayasan, Courtney Jane Wilson (27) yang juga asal Australia. “Mendengar teriakan, Desi bersama beberapa rekannya  langsung mendekati Courtney Jane Wilson yang berada di kamar korban. Mereka melihat korban menggantung di gagang pintu kamar mandi,” terangnya.  

Korban ditemukan dalam posisi kedua kakinya setengah jongkok dengan leher terjerat tali celana. Tim medis sempat memberikan bantuan karena dari pemeriksaan saat itu masih ada denyut nadi.

“Upaya pertolongan sempat ada peningkatan, tapi setelah sekitar 20 menit, kondisinya kembali drop dan akhirnya meninggal," tutur perwira dengan pangkat dua melati di pundaknya ini.