Buleleng Juara Umum Kejurprov Kempo | Bali Tribune
Diposting : 26 November 2018 15:11
Djoko Purnomo - Bali Tribune
JUARA – Ketum PB Perkemi Saifudin Aswari Rivai (nomor 3 dari kanan) berpose bersama pengurus Perkemi Bali dan para juara Kejurprov Shorinji Kempo Bali, Minggu kemarin.
BALI TRIBUNE - Buleleng keluar sebagai juara umum Kejuaraan Provinsi Shorinji Kempo Se-Bali 2018 yang berakhir Minggu (25/11) di GOR Ngurah Rai Denpasar setelah meraup 10 medali emas, 11 peran dan 6 perunggu. Sedangkan tuan rumah Denpasar harus puas sebagai runner up dengan 8 emas, 5 perak dan 7 perunggu.
 
Sedangkan kontingen kempo Gianyar pada kejurprov yang berakhir Minggu kemarin, berada di peringkat ketiga setelah meraih 8 emas, 3 perak dan 16 perunggu, disusul Badung di posisi keempat dengan 6 emas, 8 perak dan 10 perunggu.
 
Jembrana dengan 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu harus puas di peringkat kelima disusul posisi keenam Tabanan dengan 2 perak dan 4 perunggu. Sementara Karangasem dan Klungung di peringkat ketujuh dan delapan dengan sama-sama mengemas 2 perak dan 2 perunggu. Juru kunci dihuni tim kempo Bangli dengan 1 perak dan 3 perunggu.
 
Ketua Umum Perkemi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa didampingi Ketua Harian Fredrik Billy, mengatakan kejurprov merupakan agenda rutin tahunan Perkemi Bali dalam rangka memberikan media bagi atlet kempo bertanding.
 
Kejurprov kali ini, lanjut dia, memang untuk kenshi tingkat anak-anak dan remaja, tujuannya agar Perkemi Bali mampu melahirkan kenshi pelapis, yang saatnya nanti menjadi andalan Bali di ajang nasional. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga berupaya meningkatkan jumlah kenshi dan menggugah warga agar mau berlatih kempo.
 
“Jadi kejurprov ini untuk tingkat pemula, anak-anak yang baru berlatih setahun dua tahun, bisa ikut kejurprov ini karena bukan atlet pelatda. Ini cara Perkemi Bali melakukan pembinaan berjenjang, dan memberikan gairah kepada anak-anak untuk tekun berlatih,” ujarnya.
 
Karena tingkatannya untuk kenshi pemula, kata dia, nantinya hasil kejurprov bisa dijadikan acuan oleh Perkemi seluruh Bali dalam membentuk tim kempo porjar masing-masing kabupaten dan kota sekaligus  mengukur kemampuan mereka sejauh mana kemampuannya menghadapi kenshi daerah lain.
 
Kejurprov dimulai sejak Sabtu lalu diikuti 315 kenshi dari 9 kabupaten/kota se-Bali dengan memperebutkan total 35 medali emas dengan mempertandingkan 12 nomor randori putra, 11 nomor randori putri, dan 12 nomor embu berpasangan.