Bupati Badung Cup, Kalahkan Bhara Putra Lewat Adu Penalti, Perkanthi ke Final | Bali Tribune
Diposting : 24 November 2017 20:38
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BOLA
HADANG – Pemain Putra Perkanthi (kiri) mencoba menghadang pemain Bhara Putra supaya tidak leluasa memasuki daerah berbahaya. Laga Bupati Badung Cup tersebut, Kamis kemarin akhirnya dimenangkan Perkanthi 5-4.

BALI TRIBUNE - Putra Perkanthi akhirnya melaju ke babak final usai menang adu penalti melawan Bhara Putra 5-4, pada duel babak semi final turnamen sepakbola Bupati Badung Cup (BBC) II, di Lapangan Gelora Samudera Kuta, Kamis (23/11).

Dalam laga yang dipimpin wasit Nengah Jati itu, sejatinya kekuatan kedua tim merata. Bahkan sampai masa jeda tidak ada gol tercipta.

Memasuki babak II, Bhara secara mengejutkan dengan menjebol gawang Putra Perkanthi lebih dulu yang dikawal Hadi ‘Dedok’ Sumarjana, melalui pemain andalannya Tirtanadi di menit 78. Namun sayangnya keunggulan Bhara Putra itu tak bertahan lama, lantaran Putra Perkanthi langsung membalasnya di menit 81, setelah pemainnya Dicky Labda Utama menjebol gawang Bhara Putra yang dikawal kiper Asi Usada.

Hasil imbang 1-1 itu ternyata bertahan sampai laga usai. Skor itu kembali bertahan ketika dilakukan perpanjangan waktu 7,5 menit x 2. Akibatnya dilanjutkan dengan babak adu penalti untuk kedua tim.

Petaka justru menimpa Bhara Putra, ketika kedua algojonya yakni Tirtanadi dan Yuda Parta gagal melakukan eksekusi bola. Hanya tiga pemain Bhara Putra yang mulus melesakkan bola ke gawang lawan yakni, Aditya, Bobby dan Yudiawan.

Sementara kemenangan Putra Perkanthi ditentukan empat ekseskutornya yang sukses menggetarkan jala dalam gawang Bhara Putra yakni Jeno Wiliantara, Eko Prasetyo, Dicky Labda dan Yudi. Sedangkan satu eksekutor yang gagal mengeksekusi bola tak lain Yusuf Geovani Rande.

Usai laga, pelatih Putra Perkanthi, Nyoman Sukadana alias Katon mensyukuri hasil itu. Hanya dirinya meminta kepada para pemainnya untuk tidak merayakan kemenangan dengan berlebihan. Sebab, di final laga bakal kian ketat. “Masih ada satu laga lagi yang super penting yakni perebuatan juara I, dan membutuhkan konsentrasi tinggi,” tandas Suardana.

Di lain pihak, pelatih Bhara Putra, Eka Putra mengaku jika pemainnya hanya kurang tenang dan kurang konsentrasi saat unggul dulu atau saat babak adu pinalti dilakukan.