Bupati Badung Hadiri Gebyar ‘Bali Merah Putih’ di Tebing Uluwatu | Bali Tribune
Diposting : 18 August 2016 11:03
I Made Darna/adv - Bali Tribune
HUT RI
Bupati hadiri telah dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih ‘raksasa’ berukuran 71 x 20 meter di tebing Pura Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Selasa (16/8)

Mangupura, Bali Tribune

Bendera Merah Putih ‘raksasa’ berukuran 71 x 20 meter berkibar di tebing Pura Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Selasa (16/8). Pengibaran tersebut sebagai penanda untuk membangkitkan semangat generasi serta untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan para pahlawan Kusuma Bangsa. Seperti apa?

Merdeka! Merdeka ! Merdeka ! sembari menaikkan tangan, begitu yang dilontarkan oleh Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta untuk menghormati Bendera Merah Putih Raksasa tersebut yang diikuti oleh peserta upacara dari berbagai kalangan. Suasana terasa semakin heroik sembari dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tak heran, suasana kali itu mampu membangkitkan kembali semangat 1945 yang juga untuk menghormati para pejuang terdahulu untuk merebut kemerdekaan RI.

Acara yang berlangsung sekitar pukul 11.30 langsung diawali pelepasan bendera raksasa di tebing Pura Uluwatu oleh Bupati Badung dengan pengguntingan pita bersama Kasdam IX/Udayana Brigadir Jendral TNI Stephanus Tri Mulyono, Danrem 163/ Wira Satya Kolonel Inf. Nyoman Cantiasa dan undangan lainnya.

Kemudian sambutan dari Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, dilanjutkan pembacaan sambutan Panglima Kodam IX /Udayana Mayor Jendral TNI Kustanto Widiatmoko, MDA yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana Brigadir Jendral TNI Stephanus Tri Mulyono. Kemudian dilanjutkan penghormatan kepada Bendera Merah Putih diiringi oleh lagu Indonesia Raya, doa dan penutup.

Acara kali itu juga dihadiri Forum Koordinasi pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Perwira TNI dan Polri, Camat beserta Muspika Kuta Selatan, Kuta, Kuta dan Utara, Pengelingsir Puri Kuta, Jero Bendesa Adat Pecatu, Pimpinan Bali Pecatu Graha, dan lainnya.

Giri Prasta dalam sambutannya mengatakan, apa yang dilakukan ini adalah mendapatkan anugerah sehingga program kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Kami mengapresiasi terhadap terselenggaranya pelaksanaan kegiatan ini bertalian dengan HUT Kemerdekaan RI ke-71, bahwa TNI telah melakukan kegiatan bersama-sama Polri, pemasangan pengibaran sangsaka merah putih yang bisa kita kategorikan bendera raksasa,” jelas Giri Prasta.

Bupati asal Petang ini menegaskan, sebagai anak bangsa dengan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, ini adalah garis sebagai warga Republik Indonesia. Sesuai dengan pembukaan UUD 1945 bahwa masyarakat dilindungi oleh Negara, oleh karena itu dengan pelaksanaan pengibaran bendera raksasa ini ia meyakini di sini merupakan salah satu konsep pendidikan karakter untuk generasi muda bangsa Indonesia ke depan. “Ini adalah momentum yang bersejarah untuk mengisi Kemerdekaan yang kita lakukan bersama-sama,” tegasnya.

Sambutan Panglima Kodam IX /Udayana Mayor Jendral TNI Kustanto Widiatmoko, MDA yang dibacakan Kasdam IX/Udayana Brigadir Jendral TNI Stephanus Tri Mulyono mengatakan, kegiatan Gebyar Bali Merah Putih yang digelorakan Kodam IX/Udayana kepada generasi muda adalah melalui pengibaran Bendera Merah Putih di Tebing Pura Uluwatu.

Ada pun makna yang terkandung dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat dan kepedulian para generasi muda untuk mengobarkan dan meningkatkan semangat patriotisme, nasionalisme serta persatuan dan kesatuan bangsa.

“Untuk itu mari kita hayati dan resapi bersama tujuan mulia kegiatan ini, semoga kegiatan yang kita lakukan ini bukan hanya sekadar mengibarkan Bendera Merah Putih di Tebing Pura Uluwatu, melainkan tekad yang kuat untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan para pahlawan Kusuma Bangsa,” pungkasnya.